Bola.com, Cibinong - Ratusan warga Bogor yang memadati Stadion Persikabo, Cibinong, kecewa. Janji 1.000 tiket laga semifinal Piala AFF antara Timnas Indonesia melawan Vietnam untuk warga Bogor batal didistribusikan setelah manajemen Persikabo Bogor menyerahkan distribusi tiket kepada komunitas suporter Persikabo.
PSSI awalnya menjanjikan ada 1.000 tiket khusus untuk warga Bogor sebagai bentuk apresiasi digelarnya laga semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016). Penjualan untuk warga Bogor disebutkan dilakukan di Stadion Persikabo, Cibinong.
Namun, kenyataannya mengecewakan. Penjualan tiket tidak juga dilakukan hingga berita ini diturunkan. Bahkan PSSI akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Twitter resmi penjualan di Stadion Persikabo dibatalkan.
Baca Juga
"Mohon maaf untuk penjualan tiket offline untuk area Bogor, bahwa akhirnya tidak ada penjuakan tiket offline di Stadion Persikabo," kicau akun Twitter PSSI.
"Kami barusan mendapat informasi dari manajemen Persikabo, tiket akan didistribusikan kepada perwakilan kelompok suporter Persikabo (Kabomania &Ultras)," lanjut kicauan itu.
Sejumlah calon pembeli tiket yang sudah berdesakan sejak pukul 06.00 pagi pun merasa sangat kecewa sembari mulai berangsur meninggalkan stadion. Bahkan tidak sedikit yang mengeluarkan kata-kata kasar dan saling mengajak sesamanya untuk melihat situasi di Stadion Pakansari dengan harapan ada penjualan tiket di sana.
Tidak jelasnya penjualan tiket ini pun sempat membuat para suporter merasa dibohongi oleh PSSI hingga ada beberapa dari mereka yang berkicau dan menyebut Twitter resmi PSSI mengenai kondisi di Stadion Persikabo.
"Saya tadi langsung nge-tweet ke PSSI karena kecewa. Saya tanya ke petugas Pol PP pun mereka tidak tahu soal penjualan tiket," ujar Endah Trisnowati pemilik akun Twitter @arupadatu yang ditemui Bola.com di Stadion Persikabo, Jumat (2/12/2016).
"Ada yang bilang bohong tidak ada penjualan (tiket laga Timnas Indonesia). Saya langsung nge-tweet ke PSSI sampai akhirnya PSSI bikin pengumuman kalau penjualan tiket di stadion batal," lanjut suporter wanita yang berdomisili di Kedung Halang, Bogor.