Bola.com, Gianyar - Laga antara Bali United melawan Arema Cronus di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (3/12/2016), pada pekan ke-31 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo langsung berjalan menarik. Dua tim saling melancarkan serangan lewat sektor sayap.
Pasalnya, kedua tim memang punya ciri khas bermain memanfaatkan lebar lapangan. Bali United punya dua pemain sayap, Miftahul Hamdi dan Alsan Sanda, yang punya skill dan kecepatan. Sedangkan Arema memanfaatkan dua pemain sayap berteknik dan crossing bagus seperti Esteban Vizcarra dan Arif Suyono.
Sempat menguasai permainan, Arema yang dari segi materi dan peringkat di klasemen TSC lebih baik, justru tertinggal lebih dulu. Di menit 27, striker asal Australia, Nemanja Vidakovic, lepas dari jebakan offside.
Ketika di depan gawang, dia tidak egois karena Vidakovic memilih memberi umpan kepada Alsan Sanda yang berlari dari belakang dan punya ruang tembak. Gawang Arema yang dikawal Achmad Kurniawan pun jebol oleh sontekan Alsan.
Baca Juga
Tertinggal sebuah gol, Arema belum juga panas. Serangan yang dimotori Raphael Maitimo dkk. masih dengan mudah dimentahkan pemain belakang Bali United. Namun, tuan rumah mengalami musibah di pengujung babak pertama. Bek andalannya, Abdul Rahman, mengalami cedera dan harus digantikan Agus Nova.
Kendati demikian, Bali United masih terlecut untuk menambah gol. Mereka seakan penasaran ingin memberikan kekalahan pertama bagi Arema di Bali mengingat tiga kali pertemuan sebelumnya, Arema menang dua kali dan sekali imbang. Namun, hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Bali United masih bertahan.
Hamka Hamzah Penyelamat
Di babak kedua, Arema Cronus melakukan perubahan untuk menyamakan skor. Bek kiri Junda Irawan digantikan pemain sayap Oktovianus Maniani yang punya naluri menyerang lebih tinggi.
Sebaliknya, Bali United harus kembali kehilangan pemain andalan. Striker Nemanja Vidakovic tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera sehingga pelatih Bali United, Indra Sjafri, menggantinya dengan I Made Wirahadi.
Kondisi itu membuat Arema lebih dominan di lapangan. Peluang emas langsung diperoleh di menit 57. Cristian Gonzales mendapatkan umpan silang matang dari Ahmad Alfarizi. Namun, tandukan penyerang kelahiran Uruguay ini masih melebar.
Petaka bagi Arema datang di menit 72. Adangan Achmad Kurniawan di dalam kotak penalti terhadap I Made Wirahadi berbuah pelanggaran. Fadil Sauzu yang jadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan membuat Bali United unggul 2-0.
Pertandingan semakin panas. Arema yang bernafsu menang untuk menjaga posisi di puncak klasemen bermain keras.
Beberapa kali benturan terjadi. Pemain Bali United seperti Hasim Kipuw dan bek Ahn Byung-keon sempat terpancing emosinya.
Saat tempo meningkat, Arema bisa memperkecil kedudukan menit 83. Tembakan Hamka Hamzah bisa disambar Esteban Vizcarra di dalam kotak penalti dan membuat skor menjadi 1-2.
Arema kembali bergairah. Bek sekaligus kapten tim Hamka Hamzah sudah berubah posisi menjadi striker. Sebuah peluang lewat tendangan salto sempat didapatkan Hamka. Namun, bola masih bisa ditangkap kiper Rully Desrian.
Sebuah gol dramatis datang di menit 90+2 lewat sontekan Hamka Hamzah memanfaatkan umpan kepala Cristian Gonzales. Arema pun berhasil menyamakan kedudukan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2.
Tambahan satu poin ini membuat posisi Arema tidak bisa kembali ke puncak klasemen, meski poin yang dimiliki sama dengan Persipura karena Arema kalah head to head.
Susunan Pemain
Bali United (4-3-3): 1-Rully; 28-Abdul Rahman, 32-Ahn Byung Keon, 6-Felsianus, 8-Ricky; 44-Sukadana, 59-Kipuw, 7-Hamdi; 9-Alsan, 99-Vikadovic
Pelatih: Indra Sjafri
Arema Cronus (4-3-3): 47-Achmad Kurniawan; 87-Alfarizi, 16-Gancev, 23-Hamka, 31-Junda; 32-Kalmar, 94-Saragih, 14-Arif; 8-Maitimo, 11-Vizcarra, 10-Gonzales
Pelatih: Milomir Seslija