Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menjalani laga keras melawan Vietnam dalam leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016, Sabtu (3/12/2016) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dalam laga tersebut, kedua tim saling berbalas serangan dan laga berakhir 1-1 pada babak pertama. Laga tersebut menjadi perbincangan pengguna media sosial di Indonesia karena kepemimpinan wasit asal Australia, Gillet Jarred Gavan. Gillet dihujat habis-habisan oleh netizen Indonesia karena keputusannya dianggap tidak fair.
Keputusan pertama yang dianggap tidak fair adalah saat Indonesia diberi hukuman penalti setelah Beny Wahyudi dianggap melakukan dorongan kepada Le Cong Vinh.
Kedua, pemain VietnamNguyen Trong Hoang melakukan pelanggaran keras kepada Ferdinand Sinaga namun hanya diberi kartu kuning. Ketiga, tendangan Boaz Solossa mengenai tangan pemain belakang Vietnam tetapi wasit Gillet tak memberi penalti kepada Indonesia.
Keempat, wasit Gillet tidak mengangkat bendera offside setelah ada empat pemain Vietnam yang sebenarnya sudah berada dalam posisi offside.
Menjelang akhir babak kedua, giliran Bayu Pradana yang tidak diberi kartu ketika mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala pemain Vietnam. Namun, dalam catatan Bola.com, Timnas Indonesia memang lebih banyak merasakan kerugian. Beruntung, para pemain tidak melakukan protes berlebihan.
Netizen Indonesia langsung membanjiri media sosial dengan hujatan kepada wasit Gillet. Bahkan, banyak fans yang memberi mention federasi sepak bola Australia (FFA) dan Kedubes Australia untuk Indonesia.
Salah satu akun twitter @giawola langsung memprotes ke akun federasi sepakbola Australia, @FFA , yang merupakan federasi asal wasit pertandingan dia menulis " You send Jarred Gavan to referee Indonesia vs Vietnam in #AFFCup2016 is disgraceful @FFA .
Berikutnya, akun @gilangram17 menulis " Jarred Gillet Gavan not proffesional referee "
Namun, pada babak kedua, para fans tidak lagi galau karena Jarred memberikan keputusan yang dianggap adil, termasuk tendangan penalti untuk Indonesia setelah Stefano Lilipaly dilanggar Que Ngoc Hai, yang membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 pada menit 53. (Arinaldo Habib Pratama)