Bola.com, Cibinong - Manahati Lestusen memperlihatkan penampilan apik saat ditempatkan sebagai bek tengah saat Timnas Indonesia menang tipis 2-1 atas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016). Ia berhasil menjalin kerja sama yang rapih bersama Hansamu Yama Pranata yang juga berstatus pengganti.
Duet Manahati dan Hansamu sukses mengikis keraguan bahwa lini belakang Timnas Indonesia bakal keropos seiring absennya Fachrudin Aryanto dan Rudolof Yanto Basna karena sanksi akumulasi kartu. Meski baru pertama kali berduet di jantung pertahanan pada Piala AFF 2016, Manahati dan Hansamu bekerja sama dengan baik untuk gawang Kurnia Meiga, aman dari kebobolan.
Baca Juga
Seusai pertandingan, Manahati tidak bisa menutupi kegembiraan setelah mendapatkan pujian dari sang pelatih, Alfred Riedl. Meski begitu, mantan kapten Timnas Indonesia U-23 itu tidak mau besar kepala menanggapi pujian tersebut.
Pemain serbabisa milik PS TNI ini memilih tetap fokus karena Tim Merah Putih masih harus menjalani laga berat di kandang Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, 7 Desember 2016.
"Pelatih tentu lebih tahu siapa pemain yang terbaik buat tim. Yang pasti, ke depan saya akan perbaiki lagi permainan saya," ia menuturkan.
Soal pos yang ia tempati sebagai bek tengah, pemain jebolan SAD Indonesia itu tak memungkiri merasa lebih nyaman. Posisi sebagai bek tengah memang tergolong baru karena sepanjang penyisihan grup, ia lebih sering diplot Riedl sebagai pengganti, Benny wahyudi di posisi bek kanan.
"Sebenarnya semua posisi saya bisa. Tapi kalau boleh memilih tentu saya lebih suka menjadi bek tengah karena saya sejak dulu biasa bermain di posisi tersebut," ia menuturkan.
Terakhir, Manahati juga mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia yang memberikan dukungan luar biasa kepada Timnas Indonesia. "Terima kasih. Tanpa mereka kami bukan apa-apa. Saya bersyukur dengan dukungan yang mereka berikan," ia menuturkan.