Eduard Tjong Kecewa dan Geram atas Kekalahan Persegres dari PSM

oleh Zaidan NazarulAbdi Satria diperbarui 04 Des 2016, 05:15 WIB

Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United kembali menuai hasil buruk di depan publik sendiri. Menjamu PSM Makassar pada pekan 31 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (3/12/2016), di Stadion Tri Dharma, Gresik, tim besutan Eduard Tjong itu takluk 1-3.

Kekalahan ini membuat Eduard Tjong kecewa berat. Pasalnya, semua instruksinya tidak dijalankan dengan baik oleh para pemain.

"Padahal, kami sudah persiapan. Sengaja saya putarkan rekaman pertandingan PSM melawan Mitra Kukar supaya mereka tahu bagaimana mematikan Willem Jan Pluim," keluh Eduard.

Eduard juga menempatkan dua pemain muda bertenaga untuk menutup pergerakan Jan Pluim sekaligus menutup ruang tembak PSM dari tengah. Namun, semua upaya itu gagal karena kedua pemain tersebut tidak bisa menjalankan instruksi.

Advertisement

Menurut Eduard, sebelum pertandingan ia meminta anak buahnya agar tidak membuka ruang tembak di tengah. Ia juga menginstruksikan agar tidak memberi kesempatan Jan Pluim balik badan, tetapi dua gol PSM, baik dari Rizky Pellu dan Jan Pluim, justru tercipta dari cara yang sudah diantisipasinya.

"Mereka sudah menempel Jan Pluim sebelum bola datang, tapi justru menjauh ketika bola di kaki Jan Pluim. Semua tahu, pemain ini memiliki tendangan keras dan akurat, tapi masih saja dibiarkan. Kalau saya dulu sekolah di gedung, mungkin mereka sekolah di luar gedung, jadi kalau hujan bubar," katanya dengan nada kesal.

Selama memegang kendali Persegres Gresik United, Eduard biasanya paling anti mengomentari pemainnya. Namun, kali ini ia tampaknya tidak kuasa menahan amarah pada anak buahnya. Kendati begitu, Eduard menyatakan tanggung jawab penuh terhadap hasil ini.

"Saya serahkan keputusan kepada manajemen Persegres. Yang pasti, saya pribadi ingin menyelesaikan tugas pada tiga partai tersisa di TSC," ujar Eduard Tjong.