Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP 2016, Marc Marquez, mengaku tak terganggu dan khawatir setelah bos Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto, mengumumkan pensiun dari tim pada akhir tahun ini. Menurut Marquez, kepergian Nakamoto tak akan mengubah banyak hal di tubuh tim Honda.
Baca Juga
"Saya telah berbicara dengan pengganti Nakamoto. Dari luar, sepertinya terlihat ada perubahan besar. Tapi, sebenarnya kami selalu bicara dengan orang yang sama," kata Marquez, seperti dilansir Marca, Minggu (4/12/2016).
Shuhei Nakamoto menjadi bos HRC sejak 2008. Selama era kepemimpinan Nakamoto, Honda merengkuh tiga gelar juara dunia. Perinciannya satu kali melalui Casey Stoner (2012) dan tiga lainnya dipersembahkan oleh Marc Marquez (2013, 2014, dan 2016).
Posisi Nakamoto bakal digantikan tiga orang sekaligus, yaitu Naoki Hattori (marketing), Tetsushiro Kuwata (CEO), dan Shinichi Kokubu (Technical manager structure).
"Saya telah mengenal mereka (Hattori, Kuwata, dan Kokubu), karena mereka di bawah Nakamoto. Tapi, sekarang mereka menggantikan posisinya," beber Marquez.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan memberikan 100 persen seperti biasanya. Mereka menjanjikan komitmen yang sama. Saya berharap kami akan menjaga level yang sama," tegas Marc Marquez.
Persaingan musim depan dipastikan bakal bertambah berat bagi Marc Marquez dan Honda. Selain bersaing dengan rival tradisionalnya, Valentino Rossi, pebalap Honda tersebut diprediksi juga bakal direcoki oleh Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales yang berganti tim pada musim depan. Lorenzo bersama Ducati, sedangkan Vinales bakal mendampingi Rossi di Movistar Yamaha.