Bola.com, Makau - Ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, gagal menjuarai Makau Terbuka Grand Prix Gold 2016 usai takluk dari unggulan pertama asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan, Minggu (4/12/2016). Ganda Indonesia tersebut takluk dua gim langsung 15-21, 13-21.
Baca Juga
Ganda China langsung bermain dengan tempo kencang sejak awal gim pertama. Taktik agresif tersebut benar-benar membuat Anggia/Ni Ketut kewalahan. Chen/Jia bahkan langsung mendulang empat poin beruntun pada awal gim pertama ini.
Anggia/Ni Ketut sempat membalas mendulang tiga poin beruntun. Namun, Chen/Jia tak membiarkan pasangan Indonesia leluasa mengambil alih kendali pertandingan. Chen/Jia kali ini malah mendulang tujuh poin berturut-turut hingga unggul 11-3 saat interval.
Seusai interval, Anggia/Ni Ketut memang masih bisa memberikan perlawanan. Namun, itu tak cukup menghentikan laju Chen/Jia memenangi gim pertama dengan skor 21-15.
Gim kedua awalnya berjalan lebih ketat. Anggia/Ni Ketut bergantian memimpin poin hingga skor 9-9. Harapan untuk memaksakan berlanjut ke gim ketiga sempat terbit saat Anggia/Ni Ketut unggul 12-9.
Sayangnya, momentum ini gagal dijaga oleh ganda putri Indonesia tersebut. Chen/Jia berhasil meraih tiga poin beruntun sehingga skor kembali imbang. Skor 12-12 menjadi titik balik bagi ganda China.
Chen/Jia langsung melaju kencang hingga memenangi gim kedua. Dalam periode tersebut Anggia/Ni Ketut hanya mampu menambah satu poin.
Dengan kekalahan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, Indonesia gagal membawa pulang titel dari Makau Terbuka Grand Prix Gold 2016. Anggia/Ni Ketut merupakan satu-satunya wakil Indonesia di babak final.