Bola.com, Samarinda - Dalam lanjutan pekan ke-32 Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo tersaji laga seru yang akan mempertemukan Pusamania Borneo FC dengan PS TNI. Pertandingan bakal dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, pada Senin (5/12/2016).
Pusamania Borneo FC baru saja gagal meraih poin pekan lalu usai dikalahkan tipis 1-0 di markas Barito Putera. Kekalahan yang ke sepuluh kali tersebut membuat Pesut Etam tertahan di peringkat 8 klasemen dengan baru mengoleksi 46 poin.
Baca Juga
Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan tersendiri bagi anak didik Dragan Djuganovic ini. Pasalnya, PBFC memiliki catatan apik saat berlaga di kandang. Dari 15 pertandingan mereka baru saja menelan kekalahan sekali.
Tim Pesut Etam terobsesi untuk membalas kekalahannya telak 1-3 dari PS TNI pada putaran pertama lalu. Peluang amat terbuka karena PS TNI sedang dalam kondisi terpuruk usai tiga kali kalah beruntun.
"Pertandingan ini amat krusial bagi kami. Tidak ada cerita kami harus kalah atau meraih hasil imbang. Jangan sampai prestasi klub menurun di pengujung kompetisi," ungkap Dragan Djuganovic.
Peluang amat terbuka karena PS TNI sedang dalam kondisi terpuruk usai tiga kali kalah beruntun. Mereka kalah 0-1 saat berjumpa Barito Putera, 2-4 versus Bali United, dan 1-2 kontra Arema Cronus.
Hasil buruk tersebut membuat PS TNI semakin terbenam di papan klasemen. Saat ini PS TNI menjadi juru kunci dengan baru mengantongi 25 poin dari 29 laga yang sudah dijalani.
PS TNI masih memiliki 2 laga yang belum dilakoni yakni kontra Bhayangkara FC pada pekan ke 18 kemarin yang ditunda karena PON dan pekan ke 31 melawan Sriwijaya FC.
"Ini pertandingan berat bagi kami. Tim baru saja mengalami kekalahan beruntun. Saya berharap dalam situasi sulit para pemain tetap fight di lapangan," ungkap Miftahudin, pelatih PS TNI.
Dalam duel ini, Pusamania Borneo FC dipastikan kehilangan penjaga gawang utama, Muhammad Ridho. Ia sakit demam beberapa hari terakhir. Saat pertandingan melawan Barito Putera, sang penjaga gawang sudah jadi cadangan digantikan Nadeo Argawinata.
Menurut Dragan Djuganovic, kondisi ini tidak terlalu memengaruhi keseimbangan tim asuhannya. Menurutnya beruntung Borneo FC punya kedalaman skuat yang cukup lumayan.