Bola.com, Jakarta - Klub Liga Utama Brasil, Chapecoense, akan menerima gelar juara Copa Sudamericana 2016, termasuk hadiah uang senilai 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 26 miliar. Hadiah ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Chapecoense yang kehilangan skuad utamanya akibat kecelakaan pesawat di pegunungan Medellin, Kolombia, Senin (28/11/2016).
"Ya, Conmebol telah menyatakan bahwa mereka akan mengumumkan Chapecoense menjadi juara Copa Sudamericana. Sebagai juara, Chapecoense juga akan menerima hadiah 2 juta dollar AS. Semuanya sudah dikonfirmasi (oleh Conmebol). Saya tidak tahu apakah akan ada upcara penyerahan trofi atau tidak," ujar Presiden Chapecoense, Ivan Tozzo, seperti dilansir Globo Esporte, Sabtu (3/12/2016) waktu setempat.
Baca Juga
Skuad Chapecoense mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan untuk melakoni leg pertama final Copa Sudamericana melawan klub Kolombia, Atletico Nacional, yang seharusnya berlangsung pada Rabu (30/11/2016). Mereka terbang menggunakan pesawat LaMia Airlines dengan nomor penerbangan 2933.
Menurut New York Times dan Guardian, ada 77 orang di LaMia Airlines 2933, dengan 22 di antaranya pemain Chapecoense. Sejumlah pemberitaan awal menyebutkan, LaMia Airlines 2933 mengangkut 81 penumpang. Namun, menurut Al Jazeera, ada empat calon penumpang yang batal terbang karena masalah visa.
Sebanyak enam orang penumpang dikabarkan selamat dari insiden itu dan dibawa ke rumah sakit. Tiga dari enam penumpang yang selamat adalah pemain Chapecoense, yaitu kiper Marcos Danilo, kiper Jackson Follmann, dan bek Alan Ruschel. Namun, Danilo meninggal dunia ketika menjalani perawatan.
Pada Rabu (30/11/2016), Atletico Nacional menyatakan sudah meminta Conmebol untuk memberikan trofi juara Sudamericana 2016 kepada Chapecoense.
Jenazah korban kecelakaan pesawat dipulangkan ke Brasil dan langsung dibawa ke markas klub itu, Arena Conda, Chapeco, Santa Catarina, untuk menerima penghormatan terakhir pada Jumat (2/12/2016). Presiden Brasil Michel Temer, Pelatih Timnas Brasil Tite dan Presiden FIFA Gianni Infantino menghadiri upacara penghormatan tersebut.
Menurut Independent, 13 jenazah yang berkaitan dengan Chapecoense dimakamkan di dua pemakaman di Kota Chapeco. Jenazah lain dibawa untuk dimakamkan di kota asal mereka.
"Chapecoense mendapatkan dukungan dari semua Federasi. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Conmebol, FIFA, dan terutama masyarakat Chapeco. Saat ini, kami mulai membangun kembali tim ini. Masyarakat menginginkan sepak bola. Orang Chapeco mencintai sepak bola," ujar Tozzo.