Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Amerika Latin (Conmebol) menyatakan menganugerahkan gelar juara Copa Sudamericana 2016 kepada klub Brasil, Chapecoense. Adapun klub Kolombia, Atletico Nacional, menjadi runner-up dan menerima penghargaan Centennial Conmebol Fair Play.
"Klub Chapecoense akan menerima gelar juara Copa Sudamericana 2016. Klub Atletico Nacional dari Medellin akan menerima penghargaa sebagai runner-up Copa Sudamericana 2016. Atletico Nacional akan menerima penghargaan Centennial Conmebol Fair Play," demikian pernyataan Conmebol, yang dirilis di Luque, Senin (5/12/2016) waktu setempat.
Baca Juga
Chapecoense dan Atletico Nacional adalah finalis Copa Sudamericana 2016, yang menggunakan sistem kandang-tandang. Leg pertama dijadwalkan digelar di Medellin pada Rabu di (30/11/2016), sementara leg kedua dijadwalkan digelar di Curitiba, pada Rabu (7/12/2016).
Partai final tidak pernah terlaksana, karena skuad Chapocoense mengalami kecelakaan pesawat ketika dalam perjalanan untuk melakoni leg pertama final, di pegunungan dekat Medelline, pada Senin (28/11/2016). Mereka terbang menggunakan pesawat LaMia Airlines dengan nomor penerbangan 2933.
Menurut New York Times dan Guardian, ada 77 orang di LaMia Airlines 2933, dengan 22 di antaranya pemain Chapecoense. Sejumlah pemberitaan awal menyebutkan, LaMia Airlines 2933 mengangkut 81 penumpang. Namun, menurut Al Jazeera, ada empat calon penumpang yang batal terbang karena masalah visa.
Menurut otoritas Kolombia, awalnya ada tujuh orang selamat, termasuk empat pemain Chapecoense, yaitu bek Alan Ruschel, Helio Neto, kiper Jakson Follmann, dan Marcos Danilo. Namun, Danilo meninggal ketika dalam perawatan di rumah sakit.
Sempat diberitakan bahwa Danilo merupakan satu dari enam penumpang selamat yang meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Bencana LaMia 2933 itu membuat Chapecoense tak bisa tampil di final dan dengan begitu, seharusnya, gelar juara menjadi milik Atletico Nacional. Namun, pada Rabu (30/11/2016), Atletico Nacional menyatakan menolak menerima gelar juara dan meminta Conmebol memberikan gelar juara Copa Sudamericana 2016 kepada Chapecoense.
"Bagi Conmebol, tak ada contoh tentang semangat perdamaian, pengertian, dan fair play yang menjadi tujuan institusi kita selain solidaritas, tenggang rasa, dan rasa hormat yang telah ditunjukkan oleh Atletico Nacional terhadap saudara-saudaranya dari Chapecoense," demikian penjelasan Conmebol soal kenapa mereka memberikan penghargaan fair play kepada Atletico Nacional.
Sebagai juara, Chapecoense menerima hadiah uang sebesar dua juta dollar AS atau sekitar Rp 26,7 miliar. Sementara untuk penghargaan fair play, Atletico Nacional menerima hadiah uang satu juta dollar AS atau sekitar Rp 13,3 miliar.