Bola.com, Malang - Jelang laga kontra Sriwijaya FC (8/12/2016) Arema Cronus melakukan sebuah pengorbanan. Mereka menyiapkan gelandang serba bisa Raphael Maitimo sebagai bek tengah untuk mengisi posisi Hamka Hamzah yang harus absen karena akumulasi kartu.
Hal itu jadi sebuah pengorbanan karena pemain naturalisasi tersebut bermain apik di lini tengah. Maitimo sempat diturunkan sebagai gelandang serang dan bisa mengatur ritme permainan tim. Namun saat lawan Sriwijaya pemain 32 tahun ini akan jadi palang pintu bertandem dengan Goran Gancev.
”Kami masih persiapkan Maitimo sebagai salah satu alternatifnya. Akan dilihat perkembangannya hingga menjelang pertandingan nanti keputusan pelatih (Milomir Seslija) seperti apa,” kata asisten pelatih Arema Cronus Joko Susilo.
Baca Juga
Bagi Maitimo sendiri posisi stopper bukan hal yang baru. Karena dia mengaku pernah menempati posisi itu. Di awal bergabung dengan Arema dalam ajang Bali Island Cup 2016, mantan pemain Mitra Kukar ini juga sempat tampil sebagai stoper untuk menutup kekurangan pemain belakang.
”Saya siap jika memang dipercaya jadi pemain bertahan. Pasti saya akan berikan 100 persen untuk tim,” kata Maitimo.
Tim pelatih memang tidak punya banyak pilihan untuk posisi bek tengah. Selain Maitimo ada tiga nama lain yang sebenarnya masih dalam rencana diproyeksikan sebagai stopper. Mereka adalah Junda Irawan, Juan Revi dan Syaiful Indra.
Jika memilih Junda atau Revi cukup beresiko. Junda masih terlalu hijau untuk meredam lini depan Sriwijaya yang dihuni Beto Goncalves dan Hilton Moreira, sekalipun jebolan SAD Uruguay ini sudah dua kali tampil sebagai bek tengah di TSC.
Arema Cronus memang tak punya pilihan lain. Juan Revi sudah cukup lama duduk di bangku cadangan. Sementara Syaiful Indra, dia lebih dibutuhkan sebagai bek kanan lantaran sudah tidak ada pemain lain diposisinya karena Beny Wahyudi memperkuat timnas di Piala AFF Cup.