Bola.com, Padang - Misi sapu bersih pada dua partai kandang terakhir di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo jadi harga mati bagi Semen Padang.
Pasca hanya bermain imbang 2-2 saat meladeni tuan rumah Bhayangkara FC (6/12/2016), pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar, langsung fokus pada duel menghadapi Mitra Kukar, Senin (12/12/2016), serta menjamu Persegres Gresik United, Sabtu (17/12/2016) yang merupakan partai pamungkas.
Dengan poin maksimal dari dua pertandingan sisa, setidaknya tim urang awak bisa memangkas jarak poin dengan kontestasn lain. Saat ini Semen Padang FC berada pada posisi ke-10 dengan koleksi 46 poin di klasemen sementara.
"Kami tidak pikirkan lagi hasil saat melawat ke kandang Bhayangkara. Kini kami fokus pada dua laga yang tersisa dengan target poin sempurna," ujar Nilmaizar, Rabu (7/12/2016).
Baca Juga
Nil menilai dua partai yang akan dijalani merupakan pertandingan penentu untuk bisa menembus papan tengah seperti target yang diusung.
Dilihat dari sejarah pertemuan antara Semen Padang dengan Mitra Kukar dan Persegres, kans untuk memastikan kemenangan di kandang sendiri sangat terbuka. Apalagi laga tersebut merupakan penentu posisi akhir klasemen.
Pada pertemuan pertama di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Semen Padang memang kalah 0-2 dari tim Naga Mekes. Kans membalas kekalahan terhadap anak asuhan Jafri Sastra dianggap lumayan besar, sebagai pertaruhan harga diri. Apalagi dalam dua pertemuan terakhir, kedua tim saling mengalahkan.
Peluang besar mengemasi poin paripurna di laga penutup juga sangat terbuka bagi Semen Padang. Pasalnya, saat ini Persegres Gresik United sedang berada di bawah performa terbaiknya.
Pada pertemuan di putaran pertama, Semen Padang mampu menahan imbang Persegres Gresik United dengan skor 1-1. "Kami akan berusaha maksimal untuk itu. Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan," pungkas Nilmaizar mengakhiri pembicaraan.