Disingkirkan Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Menangis

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 07 Des 2016, 23:10 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, berbincang dengan pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang, dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12/2016). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Hanoi - Pelatih Timnas Vietnam, Nguyen Huu Thang tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah timnya bermain imbang melawan Timnas Indonesia dengan skor 2-2, dalam leg kedua babak semifinal Piala AFF 2016, Rabu (7/12/2016) di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.

Hasil 2-2 tersebut membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2016. Usai pertandingan, Nguyen Huu Thang sempat meneteskan air mata. Ia pun meminta maaf kepada seluruh suporter Vietnam yang mendukung tim kesayangan.

Laporan Juprianto Alexander dan Peksi Cahyo dari Vietnam

"Kami semua meminta maaf kepada seluruh suporter Vietnam, kami hanya kurang beruntung dalam pertandingan dan melakukan apapun tapi kami tidak bisa mendapatkan yang kami harapkan. Kami merasa bersalah dan minta maaf kepada semuanya," kata Nguyen Huu Thang dalam sesi konferensi pers.

Sebelum memasuki arena konferensi pers dari ruang ganti pemain, Nguyen Huu Thang menangis. Raut wajahnya masih terlihat sedih.

Advertisement

Nguyen Huu Thang yang mantan anak asuh Alfred Riedl di Timnas Vietnam era 1990-an lalu membeberkan penyebab hasil imbang, meski Vietnam berhasil menguasai pertandingan.

Gol kejutan dari Timnas Indonesia pada awal babak kedua adalah penyebab utama.

"Setelah gol pertama kami tidak bisa mengontrol segalanya terutama pertahanan. Saya tak sangka bahwa Indonesia bisa mendapatkan peluang. Saya harap semua bisa mengerti bahwa pemain tidak bisa disalahkan. Kami juga kelelahan dan tak bisa menyalahkan pertahanan. Jangan sampai menyalahkan salah satu pemain," tegasnya.

Vietnam mengurung pertahanan Indonesia setelah kedudukan 1-1 pada babak kedua dan mereka unggul 2-1 hingga laga pada waktu normal berakhir. Namun, Indonesia kembali menyamakan kedudukan saat babak perpanjangan waktu.

"Saya tidak mau menyalahkan siapa pun atas kekalahan hari ini, semua ada pada saya. Jika ada orang yang bisa membuat penampilan tim lebih baik maka saya rela," imbuhnya.

Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl mengeluarkan pernyataan, Vietnam tampil bagus dan tidak semestinya pelatih yang menjadi sasaran.