Bola.com, Houston - LA Lakers terpaksa kembali mengubah susunan starting lineup untuk kesembilan kalinya pada musim reguler NBA 2016-2017 karena kehilangan beberapa pemain kunci saat menghadapi Houston Rockets di Toyota Center, Houston, Rabu (7/12/2016) atau Kamis (8/12/2016) WIB. Bermain minus lima pemain inti, Lakers kalah telak 95-134 dari tuan rumah.
Turnover jadi masalah besar buat Lakers sejak awal laga. Mereka membuat 28 turnover dan menghasilkan 48 poin buat Rockets.
Baca Juga
Lakers kini sudah menelan empat kekalahan beruntun sejak dua guard inti D'Angelo Russell dan Nick Young serta guard pelapis Jose Calderon absen akibat cedera.
Namun, pelatih kepala Luke Walton enggan menjadikan cedera sebagai alasan di balik performa buruk Lakers (10-14) belakangan ini.
"Tentu Anda berpotensi kalah ketika kehilangan banyak pemain kunci. Namun, kami tak boleh hanya berdiam diri dan menunggu mereka pulih," kata Walton.
Tanpa Russell, Young, dan Calderon, Walton memainkan Jordan Clarkson dan Marcelo Huertas, yang melakoni debut jadi pemain inti, sebagai starter di backcourt. Namun, Rockets (15-7) yang lebih padu langsung unggul 21-11 pada pertengahan kuarter pertama.
Dari titik itu, segalanya memburuk buat LA Lakers. Rockets mencetak poin terbanyak dalam satu kuarter pada musim ini dengan memimpin 43-27 menuju kuarter kedua.
Lakers mampu mengimbangi Rockets pada kuarter kedua. Namun, mereka dihancurkan Rockets selepas halftime. Pada dua kuarter terakhir, Rockets unggul 67-40. Offense Rockets meledak pada kuarter ketiga dengan memasukkan 13 dari 21 usaha tembakan.
Seluruh starter Rockets mencetak dua digit poin, termasuk kandidat MVP James Harden yang mendulang 25 poin, delapan assist, dan empat steal. Erick Gordon menambah 26 poin dari bench dengan memasukkan delapan tembakan tiga angka.
Sixth man Lakers Lou Williams sebenarnya tampil tak kalah bagus dari Gordon dengan mencetak 24 poin dalam 25 menit. Namun, tentu saja kontribusi seorang Williams tak cukup untuk mengangkat Lakers yang sempat tertinggal sampai 42 poin.
Williams dan Huertas masing-masing melakukan enam turnover saat Houston Rockets mencatat 20 steal. 21 poin dan 10 rebound dari Julius Randle juga tak bisa mencegah LA Lakers dipermalukan Rockets.