Bola.com - Liverpool merupakan klub besar yang selalu haus akan trofi juara. Untuk mengejar prestasi tersebut, manajemen klub kerap mendatangkan pemain-pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Baca Juga
Beberapa dari amunisi baru tersebut, tercatat mampu meraih momen manis setelah memutuskan berseragam Liverpool. Sebut saja seperti Xabi Alonso, Luis Suarez, hingga Philippe Coutinho, yang dinilai mampu menunjukkan performa impresif setelah hijrah ke Anfield.
Namun, Liverpool tidak jarang membuat langkah keliru dalam hal mendatangkan pemain anyar. Alhasil, para pesepak bola tersebut angkat kaki dari Anfield untuk mendapat jam terbang lebih tinggi.
Akan tetapi, para eks penggawa Liverpool itu ternyata mampu menunjukkan level permainan terbaik bersama klub barunya. Mereka dinilai mampu beradaptasi dengan baik dan berkontribusi untuk tim yang dibela.
Atas dasar itu, Bola.com mencoba merangkum tiga pemain yang mampu bersinar setelah pergi dari Liverpool. Berikut ini adalah ulasannya:
Mario Balotelli
Mario Balotelli merupakan satu di antara pesepak bola Italia yang memiliki potensi bagus. Talenta yang dimiliki sang pemain sudah banyak mencuri perhatian publik.
Atas dasar itu, Liverpool memboyong Mario Balotelli pada awal musim 2014-2015. Manajer Liverpool ketika itu, Brendan Rodgers, menganggap sang pemain merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan peran Luis Suarez yang hijrah ke Barcelona.
Namun, Mario Balotelli tidak mampu menunjukkan permainan terbaik bersama Liverpool. Sepanjang musim 2014-2015, pemain asal Italia itu hanya mampu mencetak 4 gol dari total 28 pertandingan di semua ajang.
Dinilai minim kontribusi, Mario Balotelli lantas dipinjamkan ke AC Milan per 27 Agustus 2015. Akan tetapi, performa pemain 26 tahun itu tidak kunjung membaik.
Alhasil, yang bersangkutan kembali ke Liverpool pada awal musim 2015-2016. Namun, Mario Balotelli tidak masuk ke dalam rencana Jurgen Klopp, yang baru menjabat sebagai manajer The Reds ketika itu.
Mario Balotelli lantas dilepas ke Nice dengan cuma-cuma, per 31 Agustus 2016. Bersama klub Prancis tersebut, sang pemain perlahan menemukan permainan terbaiknya karena mampu mengemas 11 gol dari 16 laga di semua kompetisi.
Iago Aspas
Liverpool mendatangkan Iago Aspas dari Celta Vigo pada musim 2013-2014. Namun, sang pemain gagal menembus skuat utama pada tahun perdananya di Anfield.
Iago Aspas tercatat hanya mampu mengemas masing-masing satu gol dan assist, dari 15 penampilan di semua kompetisi pada periode tersebut. Tidak memberikan kontribusi positif, Liverpool lantas melepas pemain Spanyol itu ke Sevilla dengan status pinjaman per 1 Juli 2015.
Bersama Sevilla, Iago Aspas perlahan mampu kembali ke level permainan terbaik, setelah mampu mencetak 10 gol dari total 25 pertandingan di semua kompetisi.
Alhasil, pada musim berikutnya Sevilla mempermanenkan status Iago Aspas. Namun, sang pemain secara mengejutkan kembali berseragam Celta Vigo per 7 Juli 2015.
Setelah kembali ke Celta Vigo, Iago Aspas sukses mendapat satu tempat inti di lini depan. Pemain 29 tahun itu tercatat telah mengemas 11 gol dan tiga assist, dari 18 laga di kompetisi La Liga musim ini.
Suso Fernandez
Suso resmi berseragam tim junior Liverpool per 1 Juli 2010. Pemain asal Spanyol tersebut mendapat promosi ke tim senior pada awal musim 2012-2013. Namun, ketika itu sang pemain gagal bersaing dengan nama-nama besar seperti Luis Suarez, Daniel Sturridge dan Andy Carroll di barisan depan.
Sepanjang musim 2012-2013, Suso hanya mampu mengemas dua gol dan empat assist dari total 28 pertandingan di semua kompetisi. Alhasil, Liverpool melepas pemain Spanyol itu ke AC Milan per 17 Januari 2015.
Keputusan Liverpool melepas Suso dinilai keliru oleh sebagian kalangan. Pemain yang berposisi di winger kanan itu nyatanya mampu menunjukkan kelasnya bersama AC Milan.
Musim ini, Suso telah mengemas lima gol dan sembilan assist dari 24 penampilan di semua kompetisi. Catatan tersebut tidaklah buruk, mengingat usianya baru menginjak 23 tahun.
Sumber: Berbagai sumber