Pelatih Bhayangkara FC Beberkan Resep Sukses Bungkam Persela

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 09 Des 2016, 21:30 WIB

Bola.com, Sidoarjo - Bhayangkara FC sukses memetik tiga poin setelah menaklukkan Persela Lamongan 3-0 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (9/12/2016) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Kemenangan ini sangat disyukuri oleh sang pelatih Ibnu Grahan setelah paceklik kemenangan dalam lima laga terakhir. Ia pun membeberkan rahasia di balik kemenangan tersebut. “Kunci kemenangan ini adalah masa pemulihan fisik pemain yang bagus. Setelah jadwal pertandingan lawan Persipura dan Semen Padang yang mepet, anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat,” tutur Ibnu.

Lebih lanjut, Ibnu menyebut masa pemulihan Khairallah Abdelkbir adalah faktor terbesar kemenangan timnya di laga ini. Abdel memang sempat tidak dalam kondisi fit saat lawan Persipura dan Semen Padang. Ia pun tidak diturunkan penuh saat lawan Persipura dan Semen Padang.

Advertisement

Ibnu juga mengungkapkan suntikan motivasi yang diberikan manajemen selama persiapan hingga pertandingan menjadi penyebab meningkatnya semangat para pemain. “Pak Sumarji (asisten manajer dan pengurus lainnya terus memberikan dorongan semangat. Mereka meyakinkan anak-anak pasti bisa memenangi laga sisa. Alhamdulillah, ternyata efektif memacu motivasi pemain,” katanya.

Atas kemenangan ini, Ibnu pun memuji penampilan semua pemain asingnya, khususnya Abdel yang cetak dua gol di pertandingan ini. “Di website resmi operator TSC (GTS), Abdel salah satu pemberi assist terbanyak,” puji Ibnu.

Sementara itu, pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengaku kekalahan timnya 0-3 atas Bhayangkara FC di luar ekspektasinya.Menurut Aji, anak asuhannya sejak menit awal pertandingan tidak bermain seperti yang diharapkan.

"Banyak kehilangan bola sejak menit awal. Saya tidak tahu kenapa bisa seperti itu. Sepertinya anak-anak tidak main seperti biasanya dan hari ini bukan puncak performa mereka," kata Aji usai pertandingan, Jumat (9/12/2016).

Aji menduga, puncak performa anak didiknya ada di dua laga home terakhir melawan Persib dan Madura United. "Mungkin anak-anak terlalu percaya diri juga, buktinya, sejak awal babak pertama sentuhan seperti yang saya inginkan tidak jalan," ungkapnya.

Kekalahan ini memupus harapan Aji untuk melakukan revans. Sebelum laga ini, Aji dan para pemain berniat menebus kekalahan mereka 0-1 dari Bhayangkara FC di Lamongan. Untuk itu, ia berjanji akan melakukan evaluasi, terlebih menjelang laga terakhirnya melawan Mitra Kukar di Tenggarong.