Bola.com, Bandung - Pelatih PS TNI, Suharto AD mengakui kekalahan anak asuhnya dengan skor telak 0-4 dari tim tuan rumah Persib Bandung, Jumat (9/12/2016) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Suharto membeberkan penyebab kekalahan telak timnya, yakni faktor mental. Dhika Bayangkara dkk. disinyalir tertekan setelah mengalami kekalahan lima beruntun.
Baca Juga
Terlebih, kata Suharto, tim Persib memiliki pemain-pemain dengan kualitas yang baik sehingga cukup repot bagi anak asuhnya. "Posisi kami di bawah memang sangat sulit untuk menaikan moril anak-anak. Kualitas lawan pun sangat baik," ujar Suharto usai pertandingan.
Moril yang turun diakui Suharto memang menjadi masalah di tubuh PS TNI. "Saya akan mencari solusi bagaimana untuk menghilangkan rasa tertekan agar di sisa pertandingan anak-anak bisa bangkit," ujarnya.
Kekalahan telak beruntun itu pun sambung Suharto juga karena hilangnya dua pemain andalan yang membela timnas Indonesia, Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu. "Hilang dua pemain sangat berpengaruh bagi kami, apalagi permainan Persib sangat baik dan anak-anak lagi down," katanya lagi.
Sementara, pemain PS TNI, Wiganda Pradika menyebutkan cukup kecewa dengan hasil akhir yang kembali menelan kekalahan. "Tapi sebagai pemain, kami lupakan hasil yang sudah dilalui, lebih baik fokus saja ke depan, semoga pada pertandingan selanjutnya kami bisa menang," ujarnya singkat.
PS TNI kebobolan empat gol dalam laga melawan Persib Bandung. Empat gol Persib dicetak oleh Tony Sucipto, Febri Hariyadi, Sergio van Dijk, dan Atep.