Bola.com, Jepara - PSS Sleman merebut satu tempat di semifinal ISC B 2016. Tim Elang Jawa menggasak Perserang Serang 3-2 lewat laga dramatis di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepada, Jumat (9/12/2016) malam.
PSS unggul lebih dulu lewat kaki Riski Novriansyah dan Busari. Namun, Perserang mampu menyamakan skor lewat Riki Sofyan dan Ervin Rianto Butar, empat menit jelang waktu normal usai.
Bahkan PSS Sleman bisa kalah andai penalti Arai Suhendri tidak melambung di atas mistar gawang. Bek kanan Deny Rumba memastikan kemenangan tim Kota Sembada lewat golnya di masa perpanjangan waktu.
"Pemain sangat terbebani karena jika kalah, berarti gugur sehingga pola permainan yang kami inginkan tidak berjalan. Kami bersyukur akhirnya bisa menang. Namun, banyak catatan yang akan jadi bahan evaluasi," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
Baca Juga
Mantan striker Timnas Indonesia itu menjelaskan dirinya sedari awal memang lebih sreg jika babak 8 besar menggunakan sistem grup seperti fase 16 Besar. Sistem itu membuat seluruh tim memiliki waktu untuk bernafas dan berbenah jika tumbang di laga pertama.
Selain faktor sistem gugur, kondisi lapangan yang becek akibat guyuran hujan juga jadi problem sepanjang laga. Seto mengakui tidak mengetahui kondisi lapangan Stadion Gelora Bumi Kartini jiga diguyur hujan.
"Kontur tanah seperti apa, baru kami ketahui saat sampai di stadion. Pemain sempat kaget dan butuh penyesuaian lapangan sehingga menguras tenaga. Mudah-mudahan saat semifinal nanti lebih baik," ucapnya.
Pada fase semifinal, PSS Sleman akan melawan Perssu Super Madura di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/2016). Perssu lolos setelah menang tipis 2-1 atas PSPS Pekanbaru, beberapa jam sebelum duel PSS versus Perserang. Sempat tertinggal lewat gol Riki Dwi Saputro, Perssu membalikkan skor lewat Didik Ariyanto dan Joko Prayitno.