Bola.com, Liverpool - Kiper Liverpool, Loris Karius mengaku kesal dengan kritikan legenda Manchester United, Gary Neville. Karius menganggap Neville terlalu mudah berkomentar negatif terhadap penampilannya saat Liverpool bersua Bournemouth, Minggu (4/12/2016).
Neville, yang juga pundit di stasiun ITV, mengatakan Loris Karius pantas menjadi kambing hitam kekalahan Liverpool dari Bournemouth dengan skor 3-4. Sempat unggul 2-0 pada babak pertama via Sadio Mane (20') dan Divock Origi (22'), Liverpool tak sanggup menahan gemburan Bournemouth pada 45 menit paruh kedua.
Baca Juga
Empat gol Bournemouth lahir via penalti Callum Wilson pada menit ke56, Ryan Fraser (76') Steve Cook (78') dan Nathan Ake, tiga menit injury time babak kedua. Liverpool hanya menambah satu gol pada babak kedua melalui Emre Can pada menit ke-64.
Usai laga, Neville memberikan gambaran terkait penampilan Liverpool. Eks bek kanan Manchester United tersebut menganggap Karius layak menjadi penyebab kekalahan Liverpool.
Hal itu pula yang membuat Karius tak terima. "Saya tidak peduli dengan perkataan Gary Neville. Saya hanya berharap dia mengembalikan kata-katanya saat saya bermain baik. Kita lihat saja di masa depan. Dia adalah pundit, tentu saja dia akan menanggapi kekurangan seorang pemain dengan kritis," jelas Karius.
Pada sisi lain, Karius mengakui ada beberapa kesalahan yang membuat Liverpool menerima efek negatif. "Saya akui ada kesalahan. Ada saat saya ingin menangkap bola, tapi saya tidak bisa melakukannya. Saya tidak butuh orang lain yang mengatakan penampilan saya jelek," kata kiper berusia 23 tahun tersebut.
Terkait penampilan kontra Bournemouth, Karius mengaku sudah mengirim permintaan maaf pada fans, dan legenda Liverpool, Jamie Carragher. Ia menganggap performanya membuat Carragher kecewa.
"Carragher menonton pertandingan itu, dan dia pasti kecewa karena saya tahu karakternya. Saya yakin dia akan selalu mendukung setiap pemain Liverpool agar terus berkembang," tegas Karius.
Sumber: Daily Mail