Bola.com, Bologna - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, justru merasa senang dengan hengkangnya Andrea Iannone. Pria asal Italia itu menganggap Iannone ibarat sebuah virus di tubuh Ducati.
Menurut Dovizioso, dengan kepergian Iannone paddock Ducati diyakini akan lebih kondusif. Tim pun bakal jauh lebih kompak dari sebelumnya.
"Perubahan partner untuk musim depan akan memberikan dampak positif bagi kami semua. Saya tak menyangkal bahwa Iannone adalah seorang pebalap hebat, tapi perilakunya sangat buruk di dalam tim," ujar Dovizioso dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Sabtu (10/12/2016).
Baca Juga
Hubungan Dovizioso dan Iannone memang tak baik di dalam tim Ducati. Keduanya terlibat perselisihan dan tak segan untuk menjatuhkan satu sama lain melalui perang komentar di antara keduanya.
Salah satu titik terendah dalam relasi keduanya saat Iannone menabrak Dovizioso pada MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, 4 April 2016. Kedua pebalap Ducati tersebut akhirnya sama-sama gagal naik podium setelah terlibat crash di tikungan terakhir lap pamungkas.
Pada balapan itu, Dovizioso berhasil finis di urutan ke-13 setelah mendorong motornya hingga garis finis, sedangkan Iannone gagal merampungkan balapan. Buntut insiden itu, Andrea Iannone dijatuhi hukuman mundur tiga grid saat start di MotoGP Austin, Amerika Serikat sepekan berselang.
Sekitar dua pekan berselang, Ducati mengumumkan menggaet Jorge Lorenzo sebagai pebalap anyar mereka pada musim 2017. Tim yang bermarkas di Italia itu pun akhirnya memilih [Andrea Dovizioso]( 2673088 "Andrea Dovizioso") sebagai pendamping Lorenzo, sedangkan Iannone harus angkat kaki dari pabrikan asal Italia itu.