League Grip The Road Bali Tarik Minat Pelari Mancanegara

oleh Ary Wibowo diperbarui 10 Des 2016, 21:41 WIB
Beberapa peserta League Grip The Road 2016 berpose di Royal Tulip Luxury Hotels, Saranam, Bali, menjelang keikutsertaan mereka dalam lomba yang digelar pada Minggu (11/12/2016). (League)

Bola.com, Jakarta - Antusiasme masyarakat Bali dalam menyambut lomba League Grip The Road 2016 cukup besar. Hal itu terlihat dari kehadiran peserta lomba yang tidak hanya berasal dari warga setempat, tetapi juga dari luar daerah, hingga mancanegara, saat mengambil Race Pack.

Advertisement

Sejak Jumat (9/12/2016), terlihat para calon peserta dari luar negeri, seperti Australia, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Kenya, Inggris, hingga Rusia mulai merapat ke League Pop Up Store Mall Bali Galeria untuk mengambil perlengkapan lomba. Hal ini pun mendapat sambutan baik dari Prajna Murdaya, Managing Director PT Berca Sportindo, selaku pemegang prinsipal Brand League.

"Kehadiran peserta luar negeri ini menjadi bukti bahwa League Grip The Road adalah salah satu running event terbaik yang menjadi ikon Indonesia", ujar Prajna Murdaya, dalam rilis yang diterima Bola.com.

"Ini membuktikan, League salah satu sportswear brand global yang diakui eksistensi dan prestasinya di dunia olahraga. Kami ingin League Grip The Road juga menjadi ikon wisata yang makin lebih banyak lagi mendatangkan peserta dari luar negeri", Prajna Murdaya menambahkan.

Grip the Road merupakan lomba lari andalan League yang bermula dari terobosan pengembangan Mini Race yang diselenggarakan mereka pada 1 Juni 2014. Ketika itu, acara yang dikuti 100 peserta dari komunitas lari area Jabodetabek tersebut dilaksanakan di Jakarta.

Seiring dengan penambahan teknologi dalam sepatu keluaran terbaru, League kemudian berinisiatif merancang event lari dengan konsep berbeda dengan mengangkat tema History (sejarah) dan Challenging (tantangan). Berbekal tema itulah, pada akhirnya tercipta event League Grip the Road pertama di area Kemayoran, yang memiliki salah satu situs sejarah, yakni Bandara Udara pertama di Indonesia.

League menyelenggarakan event Grip The Road kedua pada 29 November 2015. Meski masih berlokasi sama di area Kemayoran, League membuat inovasi menarik dengan memadukan lari dengan yoga sehingga para peserta bisa melakukan stretching setelah menyelesaikan lomba.

Pada 2016, Surabaya menjadi pilihan untuk menyelenggarakan Grip The Road ketiga. Di kota Pahlawan, para peserta pun terlihat cukup antusias menyelesaikan lomba lari sejauh 10K sembari melewati beberapa tempat bersejarah, salah satunya adalah Hotel Majapahit, yang dulu bernama Hotel Yamato.

Pada pengujung 2016, Perbukitan Baturiti dipilih menjadi destinasi kelanjutan Grip The Road yang mengusung dua nomer, yakni 5K dan 12 K, pada Minggu (11/12/2016). Kali ini, konsep "Challenging"-lah yang menjadi perhatian utama karena karakteristik track di Perbukitan Baturiti memang sulit ditaklukkan lantaran penuh dengan jalan berliku, tanjakan, dan turunan curam. 

"Untuk Grip The Road Bali tahun ini, kami juga sangat antusias menyelenggarakan kembali gelaran Yoga. Gelaran Yoga bersamaan dengan Grip The Road merupakan gagasan unik yang selaras dengan visi League sebagai sportswear brand, dan itu sudah kami mulai sejak Grip The Road 2015," kata Prajna Murdaya. 

Berita Terkait