Bola.com, Tangerang - Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di pertandingan final Piala AFF 2016. Strategi bertahan dengan lima bek dipersiapkan pelatih Alfred Riedl untuk mengatasi tekanan kuat Thailand. Skema 5-4-1 kemungkinan diterapkan selain formasi 4-2-3-1 saat menyerang.
Perubahan formasi itu akan terlihat dengan berubahnya posisi Manahati Lestusen, yang bermain sebagai gelandang bertahan bersama Bayu Pradana. Manahati akan turun menjadi bek tengah tambahan menemani duet Hansamu Yama dan Fachrudin Aryanto ketika Timnas Indonesia ditekan lawan.
Baca Juga
Bicara soal perubahan strategi yang memang baru akan diterapkan di laga puncak Piala AFF 2016 ini, Manahati Lestusen mengaku tidak ada masalah sama sekali. Gelandang yang mampu bermain sebagai bek tengah dan kanan ini mengaku siap untuk bermain di posisi apapun pada pertandingan nanti.
"Tidak ada masalah berarti dalam perubahan formasi itu. Menurut saya, ini hanya sebuah strategi yang dipersiapkan pelatih untuk kami jalani karena kami semua tahu bagaimana kualitas Thailand saat melakukan penyerangan," ujar Manahati saat ditemui di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Minggu (11/12/2016).
Rekan setim Manahati di PS TNI maupun timnas, Abduh Lestaluhu, sedikit berbeda pandangan mengenai perubahan posisi tersebut. Bagi bek kiri Timnas Indonesia itu, strategi dengan lima pemain bertahan adalah hal baru yang masih memerlukan adaptasi.
"Ini memang strategi baru, memang masih perlu adaptasi lagi. Namun, bagi saya itu tidak akan menjadi masalah karena kami semua memang mempersiapkan diri untuk menghadapi tim sekuat Thailand," ujar Abduh.
Formasi 4-2-3-1 dan 5-4-1 yang disiapkan Timnas Indonesia akan menjadi strategi baru dalam laga kontra Thailand. Dalam pertemuan sebelumnya di laga perdana Piala AFF 2016 pada 19 November 2016, Timnas Indonesia menggunakan formasi 4-4-2 saat kalah 2-4 dari Thailand.