Bola.com, Solo - ISC B 2016 akan memasuki fase akhir. Empat tim memastikan tiket semifinal yakni, PSS Sleman, Martapura FC, Perssu Super Madura, dan PSCS Cilacap yang akan berlaga di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (14/12/2016). Sementara partai puncak akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/12/2016).
PSS akan bertemu Perssu, sementara Martapura FC menantang PSCS Cilacap di semifinal. Empat tim itu juga dipastikan akan berlaga di Solo baik di partai puncak maupun perebutan tempat ketiga.
Untuk itu, sebelum laga final digelar, pihak kepolisian berencana menggelar pertemuan dengan seluruh suporter, terutama Slemania, Brigata Curva Sud (PSS Sleman), Lanusmania (PSCS Cilacap), dan Pasoepati sebagai suporter tuan rumah.
Baca Juga
Maklum, hubungan antara suporter Solo dengan Sleman selama ini kurang harmonis meski sedikit mereda akhir-akhir ini. Beberapa kali, baik Pasoepati khususnya dengan Slemania, kerap menggelar pertemuan atau saling kawal saat kedua suporter melintasi daerah masing-masing.
Hubungan panas juga terjadi antara Lanusmania dengan Brigata Curva Sud. Sementara hubungan Pasoepati dengan Lanusmania cukup harmonis sehingga kemungkinan besar tidak akan timbul gesekan.
"Kalau bisa ada pertemuan terlebih dulu dengan suporter Solo dan Sleman. Nanti ada kesepakatan yang terjalin agar suasana kondusif tetap tercipta di partai final nanti," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono.
Menurut perwira polisi berpangkat bintang dua itu, Stadion Manahan cukup bagus untuk menggelar laga besar nasional. Lebih-lebih stadion berkapasitas 24.500 penonton tersebut telah beberapa kali digunakan sebagai arena duel turnamen besar seperti final Divisi Utama, Inter Island Cup (IIC), hingga pertandingan internasional seperti Piala AFC dan uji coba.
"Kondusivitas Solo, profesionalisme petugas, dukungan suporter Pasoepati, dan kualitas lapangan di Stadion Manahan, luar biasa. Kami siap mendukung kelancaran dari sisi keamanan. Makanya, mumpung waktunya cukup segera digelar pertemuan," ujar Kapolda yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu.