Bola.com, Rio de Janeiro - Rival Rio Haryanto dalam perebutan kursi F1 2017, Felipe Nasr, merasa diuntungkan dengan keputusan pensiun Nico Rosberg setelah menjadi juara dunia musim 2016. Menurut pebalap asal Brasil itu, kepergian mendadak Rosberg dari Mercedes memperbesar peluangnya untuk bertahan di F1 pada tahun depan.
Sebelum Rosberg mengumumkan mundur dari F1, Nasr berada dalam situasi yang sulit. Dia terancam terdepak dari sirkus jet darat karena ditinggal sponsor utamanya, Banco do Brasil.
Baca Juga
"Sekarang seseorang akan mengisi kursi yang ditinggalkan Rosberg dan itu bisa memicu pergerakan di bursa pebalap. Situasi ini membuat kami mendapat tambahan waktu untuk mencari sponsor di Brasil," kata Nasr kepada Globo, Senin (12/12/2016).
Nasr sedang berjuang mempertahankan kursi di Sauber. Untuk itu, dia mesti bersaing dengan beberapa pebalap lain, terutama Pascal Wehrlein.
Wehrlein disebut-sebut jadi kandidat terkuat peraih satu kursi tersisa di Sauber untuk mendampingi Marcus Ericsson. Namun, belakangan pebalap junior Mercedes itu dilaporkan masuk daftar kandidat pengganti Rosberg. Jika Wehrlein ke Mercedes, maka pesaing Nasr berkurang.
Selain di Sauber dan Mercedes, kursi tersisa pada 2017 ada di Manor. "Kami sudah berbicara dengan Sauber dan Manor. Namun, prioritas saya adalah Sauber karena faktor kedekatan dengan tim," ujar Nasr yang membela Sauber pada musim 2015 dan 2016.
Nasr mengklaim Sauber sedang mencari pebalap yang membawa sponsor. Untuk saat ini, Nasr tak masuk kriteria. Namun, Nasr berharap Sauber mau mempertimbangkan kontribusinya pada musim 2016.
Nasr mempersembahkan dua poin hasil finis kesembilan di GP Brasil sehingga Sauber bisa mengakhiri musim di posisi ke-10 klasemen konstruktor. Imbasnya, Sauber akan mendapatkan hadiah uang yang cukup besar dari F1.
"Finis kesembilan itu bak kemenangan buat Sauber. Saya sudah seperti membawa sponsor kan?" ujar Nasr.
Pascal Wehrlein bukan satu-satunya rival Felipe Nasr untuk mendapatkan kursi Sauber pada F1 2017. Kabarnya, dia juga mesti bersaing dengan Esteban Gutierrez, Rio Haryanto, Antonio Giovinazzi, hingga Pastor Maldonado.