Bola.com, Dubai - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, memenangi perang saudara melawan sang senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada laga perdana Grup A BWF Super Series Finals 2016.
Bertanding di Hamdan Sports Complex 3, Dubai, UEA, Rabu (14/12/2016), Praveen/Debby menang mudah dua gim langsung 21-11, 21-12 dalam tempo hanya 24 menit.
Baca Juga
Ini menjadi kemenangan pertama Praveen/Debby atas Tontowi/Liliyana setelah selalu kalah pada empat duel sebelumnya.
Praveen/Debby terlihat tampil lebih siap sejak awal gim pertama. Mereka langsung menekan Tontowi/Liliyana yang kelihatan bermain tanpa gairah dan kerap melakukan kesalahan. Bahkan, pergerakan Liliyana di depan net tak segesit biasanya. Sejak China Terbuka Super Series Premier 2016, November lalu, Liliyana sudah dirundung cedera lutut.
Unggul jauh 11-4 saat interval, Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya merebut gim pertama dalam waktu sembilan menit saja.
Tontowi/Liliyana mencoba bangkit pada gim kedua. Namun, Praveen/Debby sudah keburu mendapatkan momentum. Lewat kombinasi smes tajam dan penempatan bola yang apik, Praveen/Debby akhirnya sukses menaklukkan Tontowi/Liliyana.
Kemenangan ini membuat Praveen/Debby memuncaki klasemen sementara Grup A.
Pada laga kedua, Kamis (15/12/2016), Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan unggulan pertama dari Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, sedangkan Tontowi/Liliyana bertemu pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Tontowi/Liliyana harus menang jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal BWF Super Series Finals 2016.