Bola.com, Solo - Timnas Indonesia akan menjamu Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12/2016). Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere menilai bermain di kandang lebih dulu jadi keuntungan bagi skuat Alfred Riedl yang harus dimaksimalkan.
Dukungan puluhan ribu suporter akan membangkitkan motivasi bermain Boas Solossa dkk. Apalagi Indonesia satu-satunya tim yang mampu mencetak gol ke gawang skuat asuhan Kiatisuk Senamuang.
''Indonesia memang kalah 2-4 dari Thailand, tapi itu di tempat netral. Bermain di kandang membuat Timnas Indonesia seperti bermain dengan 12 pemain karena dukungan suporter. Itu bisa membakar semangat saat bertanding,'' kata Rully saat berbincang dengna Bola.com di Stadion Manahan, Selasa (14/12/2016).
Baca Juga
Rully menjelaskan, motivasi dan semangat juang jadi modal utama Timnas menghadapi skuat Gajah Putih. Sebab secara kualitas individu pemain dan tim, Timnas Garuda dinilai kalah dari sang lawan. Apalagi, Thailand jadi satu-satunya negara di ASEAN yang mampu melaju babak kualifikasi akhir Piala Dunia 2018.
''Menang dan tidak kebobolan jadi syarat wajib melawan Thailand di kandang,'' tutur mantan pelatih Persipura Jayapura itu.
Pelatih 59 tahun itu menambahkan, dengan final berformat kandang-tandang jadi keuntungan untuk Indonesia, asalkan mampu memaksimalkan bermain di rumah sendiri.
Meski diakui Rully secara pemainan, Timnas Indonesia tak memiliki progres besar hingga semifinal. Kemenangan atas Vietnam dinilainya karena kerja keras pemain plus keberuntungan, bukan permaian secara tim.
''Asalkan kembali menerapkan skema bertahan dengan serangan balik, Indonesia akan menang. Kalau frontal menyerang justru akan menyusahkan pemain dan jadi bumerang,'' tegas dia.
Setelah bermain di Stadion Pakansari, Timnas Indonesia akan ganti melakukan laga tandang untuk leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).