Bola.com, Cikarang - Sriwijaya FC menutup laga tandang terakhir di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan manis setelah berhasil mengalahkan PS TNI 5-2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (15/12/2016). Dengan hasil ini, Sriwijaya FC berhasil naik ke peringkat 7 dengan poin 53 dan menjaga asa untuk mengakhiri musim di posisi empat besar.
Lima gol kemenangan Sriwijaya FC dicetak Airlangga Sucipto (dua gol), Hilton Moreira, Beto Goncalves, dan Yohanis Nabar. Sedangkan dua gol PS TNI diceploskan Legimin Raharjo dan pemain pengganti, Guntur Triaji.
"Kini nasib ada di tangan kami sendiri karena seluruh pesaing akan bertanding ke kandang lawan dan menghadapi lawan yang kuat juga. Namun, tentu kami harus menyelesaikan satu pekerjaan lagi yakni mengalahkan Borneo FC di depan pendukung sendiri akhir pekan ini," ungkap Widodo C Putro usai pertandingan.
Baca Juga
Hal yang sama juga disampaikan Hilton Moreira, pemain asing asal Brasil yang berhasil menyumbangkan satu gol di pertandingan ini. "Laga sangat berat dan jadwal tidak menguntungkan pemain. Namun semangat untuk mengakhiri musim di posisi 4 besar mengalahkan rasa lelah tersebut. Kami tahu jika menang maka kesempatan itu terbuka dan menjadi modal penting saat memainkan laga terakhir di kandang sendiri, Minggu (18/12) nanti," ujarnya.
Menurutnya, gol ini pun sangat penting bagi dirinya karena sudah cukup lama puasa mencetak gol untuk SFC. "Saya bekerja untuk tim, tidak ada masalah jika tidak bikin gol asal SFC menang. Namun, saya cukup kecewa gagal bersaing di jalur juara karena saya tahu tim ini sudah bekerja maksimal selama ini. Yang jelas tidak boleh ada alasan untuk kalah di laga terakhir musim ini," ucapnya.
Sementara itu, pelatih PS TNI Soeharto AD dengan ksatria mengakui bahwa anak asuhnya memang kalah kelas dari Sriwijaya FC di laga ini. "Baik secara kualitas individu maupun secara tim, SFC unggul segala-segalanya dan berada 1 tingkat di atas PS TNI. Hal ini akan menjadi masukan berharga buat mayoritas pemain muda di tim kami," ia menuturkan.