Bola.com, Gresik - Kegagalan Persegres Gresik United bertengger di papan tengah klasemen akhir Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo tampaknya membuat manajemen akan melakukan cuci gudang di akhir musim nanti.
Isyarat tersebut dilontarkan manajer Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono. “Persegres tidak mampu bersaing dengan klub lain. Materi kami tidak cukup untuk mengangkat prestasi tim ini. Sebuah konsekuensi logis jika ada pergantian skuat di kompetisi resmi musim depan,” katanya.
Prestasi Persegres di TSC 2016 memang memprihatinkan walau sejumlah upaya perbaikan dan peningkatan prestasi sudah dilakukan manajemen tim. Selain merombak skuat tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu di akhir putaran pertama, mereka juga mengganti pelatih kepala dari Liestiadi ke Eduard Tjong.
Baca Juga
Untuk ukuran tim seperti Persegres, tak sedikit dana yang digelontorkan untuk upaya tersebut. Sayang, hingga akhir musim TSC, Persegres tak juga beranjak dari papan bawah klasemen sementara TSC 2016 lantaran Agus Indra Kurniawan dkk kerap jadi bulan-bulanan tim lain.
Dengan semua pertimbangan itu pula, manajemen Persegres saat ini sudah berancang-ancang untuk melakukan perekrutan pemain anyar, baik lokal maupun asing. Untuk asing sendiri, kemungkinan besar hanya Oh In-Kyun yang dipertahankan. Maklum, kontribusi gelandang asal Korea Selatan ini dianggap cukup besar selama berkostum Persegres.
Bagoes sudah menerima daftar pemain yang dipertahankan dari pelatih Eduard Tjong. Namun, Bagoes belum bersedia menyebutkan nama-nama pemain yang tetap dipakai untuk musim depan, dan siapa saja yang akan dicoret. Alasannya, Persegres masih menyisakan satu pertandingan lagi.
“Nanti setelah kompetisi sudah selesai akan kami umumkan. Persegres akan membangun tim yang lebih kompetitif supaya prestasi kami lebih baik dibanding di TSC kali ini,” ia menuturkan.