Bola.com, Banjarmasin - Meski peluang juara sudah tertutup rapat, semangat Madura United untuk meraih kemenangan di laga terakhirnya di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo tak mengendur.
Tim besutan Gomes de Oliveira itu tetap tancap gas saat dijamu Barito Putera, Sabtu (17/12/2016) di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.
Mengusung semangat ingin tetap dibanggakan warga Madura, mereka tetap memburu kemenangan di laga ini. “Kami tak ingin mengecewakan warga Madura setelah kami gagal menjadi juara. Kemenangan kami butuhkan sebagai wujud terima kasih kami pada suporter yang selama ini setia mendukung kami,” tutur Fabiano Beltrame, kapten tim Madura United.
Agar target tak meleset, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab pun bakal menurunkan kekuatan terbaiknya, termasuk Engelberd Sani yang di pertandingan sebelumnya absen akibat akumulasi kartu kuning.
Baca Juga
Sang mentor Gomes de Oliveira menyatakan, semangat anak buahnya saat ini sangat tinggi. Apalagi mereka memiliki modal kemenangan besar saat menjamu Perseru Serui, 7-1. Rekor kemenangan terbesar sepanjang gelaran TSC 2016 ini meyakinkan mereka akan mengakhiri laga ini dengan memetik tiga poin absolut.
Namun Gomes mengingatkan agar anak buahnya tetap waspada. Sebab ia percaya, di pertandingan terakhir tidak ada yang mudah. Karena semua tim pasti mengerahkan seluruh kemampuannya demi meraih kemenangan. Lebih-lebih laga ini dimainkan di kandang Barito Putera.
“Kami belajar dari kekalahan 0-1 Pusamania di sini. Kami pelajari detail kekuatan Barito agar kami tahu bagaimana cara mengalahkan mereka. Tapi yang jelas, kami akan tetap memperagakan permainan menyerang,” sebut Gomes.
Kendati tampil di kandang lawan, Gomes tetap menginstruksikan anak buahnya untuk tetap agresif. Madura United akan memaksimalkan seabrek pemainnya yang memiliki naluri menyerang sangat tinggi macam Patrich Wanggai, Dane Milovanovic, Engelberd Sani, Elthon Maran, Erick Weeks Lewis, dan Slamet Nurcahyo.
Tim tamu sebenarnya sedang dalam kondisi buruk menjelang laga terakhir. Selain dua pemain andalan, Rizky Rizaldi Pora dan Hansamu Yama memperkuat Timnas Indonesia, ada beberapa pemain absen karena hukuman kartu.
Gelandang asal Korsel, Lim Joon-sik absen karena hukuman kartu merah. Sementara, M. Roby terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Amirul Mukminin juga absen karena menjalani ibadah umrah. Sedangkan Paulo Sitanggang dan striker Luiz Junior mengalami cedera.
"Ini tantangan bagi kami dengan banyak pemain absen, sementara lawan dihadapi adalah tim tangguh. Tapi kami tidak boleh menyerah begitu saja," kata caretaker pelatih Barito Putera, Yunan Helmi.