Bola.com, Philadelphia - LA Lakers menyudahi rentetan delapan kekalahan beruntun dengan mengukir kemenangan 100-89 atas Philadelphia 76ers, Jumat (16/12/2016) waktu setempat atau Sabtu (17/12/2016) WIB. Lakers membuka pertandingan dengan keunggulan 13-0 dan tak terkejar hingga akhir.
Baca Juga
D’Angelo Russell membantu mengatur tempo permainan dengan sumbangan tujuh poin pada awal pertandingan. Lakers pun unggul 30-18 pada akhir kuarter pertama.
Setelah tak mampu melebarkan keunggulan terlalu banyak pada kuarter kedua, Lakers kembali beraksi pada kuarter ketiga. Julius Randle dan Nick Young melakukan back-to-back tembakan sehingga membuat keunggulan Lakers menjadi 22 poin.
Namun, setelah mendapat dukungan dari fans tuan rumah, 76-ers akhirnya menemukan permainan terbaik, sehingga keunggulan Lakers terpangkas menjadi 75-64.
Philadelphia tetap memberikan tekanan pada awal kuarter keempat, sampai memangkas margin poin tinggal tujuh saat pertandinga tersisa sembilan menit.
Tapi, Sixers tak bisa lebih dekat lagi, karena Lakers menguatkan lini pertahanan dipimpin Larry Nance Jr. Dia membukukan enam dari 11 rebound pada pertandingan tersebut di kuarter terakhir.
"Saya pernah mengatakan bahwa ini adalah salah satu penampilan terbaik Larry setelah sekian lama dan saya benar-benar serius. Dia mungkin pemain yang paling berpengaruh bagi kami malam ini. Dia melakukan rebound ketika kami benar-benar membutuhkannya. Dia membuka permainan ketika kami benar-benar perlu mencetak poin," kata pelatih Lakers, Luke Walton, seperti dilansir NBA.com.
Jika Nance adalah pahlawan yang tak terlihat, Randle menjadi pemain paling produktif dengan menyumbangkan 25 poin, sembilan rebound, empat assist, dan tiga steal. Randle secara konsisten menyusahkan defender lawan, yang membuat Young teringat dengan sosok superhero besar berwarna hijau.
"Dia (Larry Nance Jr) berubah menjadi Hulk sepanjang malam. Dia hanya terlihat terus bekerja," kata Young.
Mantan pemain Sixers, Lou Williams, menyumbangkan 18 poin dan empat steal, sedangkan Russel meraih 15 poin dan tujuh rebound.
Kandidat rookie of the year, Joel Embiid, mencetak 15 poin, tapi membutuhkan 14 tembakan untuk mencapai angka itu. Secara keseluruhan tembakan berhasil 76ers hanya mencapai 36,4 persen dari area dua angka.
"Kami perlu lebih tajam lagi, berkomunikasi, lebih banyak berbicara. Lebih banyak melakukan tekanan dan tak membiarkan pemain lawan leluasa bergerak," kata pemain Lakers, Randle.
Highligt: LA Lakers menyudahi rentetan kekalahan dengan mengalahkan 76ers 100-89. Randle mencetak 25 poin dan sembilan rebound.