Bola.com, London - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku hubungannya dengan tim Panah Perak belum membaik meski musim balap F1 2016 telah berakhir. Driver asal Inggris itu masih merasa kurang dihargai oleh petinggi tim Mercedes, Toto Wolff.
Perselisihan antara Hamilton dan Wolff kembali terjadi pada seri akhir balap F1 2016 di Abu Dhabi. Kala itu Wolff memberikan team order agar Hamilton terus tancap gas dan tidak membahayakan Nico Rosberg di belakangnya. Kejadian itu membuat Hamilton merasa Mercedes kurang menghargai dirinya sebagai pebalap.
Baca Juga
"Itu adalah salah satu momen paling tidak menyenangkan yang terjadi di sepanjang musim. Saya merasa kurang dihargai oleh seseorang yang memberikan saya perintah seperti itu, ujar Hamilton dikutip dari Daily Mail, Minggu (18/12/2016).
"Kalian tentu tak mengharapkan mendapat perintah seperti itu. Apa situasiya sudah membaik? Tidak, keadaan belum membaik saat ini," imbuh Hamilton.
Hamilton memang keluar sebagai yang tercepat pada GP Abu Dhabi. Tapi, dia tetap kehilangan gelar juara dunia karena Rosberg yang finis di urutan kedua unggul lima poin di papan klasemen akhir.
Setelah kejadian itu, Hamilton bahkan menghindari kontak dengan Wolff dan tak menghadiri gala dinner FIA di Wina saat Rosberg memperlihatkan trofi juara dunianya.
Lewis Hamilton bahkan sempat diberitakan bakal hengkang dari Mercedes. Pebalap asal Inggris itu juga menolak untuk berpartisipasi pada tes ban Pirelli. Hamilton mengaku tak enak badan hingga tak bisa mengikuti tes tersebut.