Krisis Pemain Dianggap Jadi Biang Kekalahan Bhayangkara FC

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 18 Des 2016, 20:00 WIB

Bola.com, Serui - Bhayangkara FC gagal mengakhiri Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo dengan hasil positif. Dijamu Perseru Serui, Minggu (18/12/2016) di Stadion Marora, Serui, Otavio Dutra dkk. harus mengakui keunggulan tuan rumah 0-1.

Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, menyatakan kekalahan Bhayangkara disebabkan krisis pemain yang dialami timnya. Dampaknya, ia hanya memiliki sedikit opsi untuk memilih komposisi pemain maupun melakukan rotasi.

Di pertandingan ini, Bhayangkara memang tidak bisa diperkuat empat pemain sekaligus. Selain Suroso, ada Dani Saputra, Fandi Eko Utomo, dan Sahrul Kurniawan. Mereka absen akibat terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Advertisement

Padahal, sebelumnya mereka sudah kehilangan Evan Dimas Darmono yang bergabung dengan timnas, serta Thiago Furtuoso yang mengalami cedera sejak laga kontra Persegres. Total sebanyak enam pemain tidak bisa turun di laga ini.

"Harus kami akui, kehilangan mereka membuat saya sulit menemukan solusi ketika terjadi kebuntuan. Perubahan sudah saya lakukan, tapi tetap tidak bisa memecah kebuntuan," tuturnya.

Di bangku cadangan, Bhayangkara FC hanya memiliki pemain yang sebelumnya jarang diturunkan, baik sebagai starter maupun pengganti, semisal Herwin Tri Saputra, Indra Setiawan, dan Eljo Ernesto Iba. Satu-satunya pemain pengganti yang sering tampil adalah Wahyu Subo Seto.

Kendati kalah, Ibnu memuji penampilan anak didiknya. Pasalnya, mereka sudah tampil bagus di laga ini. Menurutnya, Bhayangkara FC mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah sepanjang 90 menit penuh.

"Pemain sudah tampil bagus. Meski main di kandang lawan, kami bisa mengimbangi tuan rumah. Sayang, kami kurang beruntung. Banyak peluang yang tidak mampu dimaksimalkan jadi gol. Inilah bedanya kalau tidak ada Thiago (Furtuoso)," kata Ibnu Grahan.