Bola.com, Jakarta - Bek sayap kanan Timnas Indonesia, Beny Wahyudi memilih untuk pensiun dari Tim Merah-Putih pasca perhelatan Piala AFF 2016. Ia menilai sudah saatnya ada regenerasi di timnas.
"Saya sudah tuek (tua dalam bahasa Jawa) mas. Sekarang sudah 30 tahun, biar ke depannya para pemain belia yang diberi kesempatan membela Timnas Indonesia," ungkap Beny Wahyudi yang kelahiran Malang, Maret 1986 ke Bola.com di sela-sela pengurusan administrasi imigrasi di Bandara Soekarno Hatta, Banten, pada Minggu (18/12/2016) sore.
Baca Juga
Sebelumnya, kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa juga menyatakan keinginan serupa usai laga final leg kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12/2016). Boaz menyebut nama Beny, pemain senior seumuran dengan dirinya yang juga memutuskan menepi dari skuat Garuda.
"Ya benar, saya dan Boaz sepakat untuk memberi kesempatan kepada pemain muda mengembangkan potensinya di Timnas Indonesia. Kami berdua sudah tampil dua kali di final Piala AFF dan gagal juara. Rasanya di edisi Piala AFF 2018 nanti lebih pas jika rekan-rekan yang muda usia berlaga di lapangan," ujar Beny yang saat ini membela klub Arema Cronus.
Namun, belakangan Boaz Solossa berubah pikiran. "Kemarin memang saya sampaikan bahwa saya memikirkan untuk pensiun dari Timnas Indonesia. Saya berpikir memberikan kesempatan kepada adik-adik kita yang luar biasa ini. Namun, saya masih akan memikirkannya lagi dan saya akan sampaikan nanti kabarnya," ujar striker asal Persipura Jayapura itu dalam sesi konferensi pers kedatangan Timnas Indonesia.
Beda dengan Boaz, keputusan Beny sudah bulat, karena juga melihat pada tahun 2017 Tim Merah-Putih level senior praktis tidak melakoni aktivitas apa-apa. Indonesia tidak bertarung di Kualifikasi Piala Asia atau Asia. "Saat Piala AFF 2018 usia saya sudah masuk 32 tahun rasanya kok terlalu memaksakan diri jika tetap ngotot bermain buat Timnas Indonesia," ujar Beny.
Beny yang juga jadi salah satu anggota skuat timnas yang menembus final Piala AFF 2010, mengaku kecewa dengan kegagalan Tim Garuda jadi kampiun di Piala AFF edisi tahun ini. "Kecewa gagal juara pasti, apalagi sampai dua kali. Tapi, penampilan Timnas Indonesia amat membanggakan. Saya merasa melihat semangat dan kerja keras para pemain muda yang ada di tim," ucapnya.
Timnas Indonesia gagal mengangkat trofi jawara setelah kalah 0-2 pada leg kedua Piala AFF 2016. Padahal pada pertandingan pertama di Stadion Pakansari, Bogor, skuat asuhan Alfred Riedl sempat menang 2-1.