Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang memberi apresiasi terhadap perjuangan Skuat Garuda di Piala AFF 2016.
Pemain dan staf pelatih Timnas Indonesai menerima jamuan makan siang dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (19/12/2016). Para pemain mendapatkan bonus masing-masing Rp 200 juta. Namun, untuk bonus staf, Presiden Joko Widodo tidak menyebutkan jumlahnya.
"Saya merasa senang dengan sambutan pemerintah terutama kepada pemain karena mereka sudah berjuang keras selama turnamen," kata Alfred Riedl.
Baca Juga
Seusai Piala AFF 2016, Alfred Riedl belum memutuskan untuk kembali menangani Timnas Indonesia. PSSI pun belum memastikan apakah kontrak Alfred Riedl akan diperpanjang atau tidak.
Alfred Riedl akan pulang ke Austria, rencananya pada Selasa (20/12/2016) untuk libur merayakan Natal dan tahun baru. Alfred Riedl berada di Indonesia sejak Agustus 2016 untuk menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Ia sempat pulang ke Austria pada masa seleksi pemain, namun ia tidak bisa pulang saat sang istri menjalani operasi pada November, karena pada saat yang bersamaan ia mempersiapkan uji coba jelang Piala AFF 2016.
Setelah tugasnya di Timnas Indonesia tuntas, Alfred mengaku lega karena bisa memenuhi target yang diberikan oleh pemerintah. Sebelum Piala AFF 2016 bergulir, Menpora Imam Nahrawi memberi target Indonesia lolos ke final. Alfred Riedl juga mengusung target serupa ketika ditunjuk menangani Boaz Solossa dkk.
"Setelah ini saya ingin menikmati libur akhir tahun, soal rencana melatih (Timnas Indonesia), saya belum bisa putuskan sekarang," ucapnya.