Bola.com, Jakarta Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, berharap mendapat respek lebih sebagai satu-satunya juara dunia F1 di dalam tim. Driver asal Inggris itu merasa selama ini kurang dihargai oleh bos Mercedes, Toto Wolff.
"Saat ini saya merupakan satu-satunya juara dunia di dalam tim. Semoga musim depan mereka bisa lebih memberikan respek dan menghargai saya dengan komitmen saya untuk bertahan musim depan," ujar Hamilton dikutip dari F1today, Selasa (19/12/2016).
Baca Juga
Meski belum mengerahui tandem barunya untuk musim balap F1 2017, Hamilton tak ingin ada perubahan kru dan mekanik. Juara dunia tiga kali itu menegaskan tak boleh ada yang pergi dari garasinya.
"Saya akan berbicara dengan Wolff tentang musim depan, dan saya tak ingin ada seorang pun di garasi saya yang pergi. Saya ingin tetap bersama mereka, dan saya pastikan tak akan ada satu orang pun yang pergi," tambah dia.
Hamilton merasa kurang dihargai di Mercedes pada musim balap F1 2016. Dia menilai Tim Panah Perak lebih mendukung Nico Rosberg untuk menjadi juara dunia ketimbang dirinya.
Lewis Hamilton bahkan sempat menuduh Mercedes melakukan sabotase pada mobilnya ketika mengalami kegagalan mesin di GP Malaysia 2 Oktober 2016. Pebalap berusia 31 tahun tersebut mengalami kerugian besar atas insiden itu karena harus kehilangan podium yang sudah di depan mata.