Bola.com, Petaling Jaya - Rexy Mainaky dipastikan bakal menjadi pelatih kepala tim nasional bulutangkis Thailand. Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja itu akan mulai bekerja pada awal 2017.
"Saya akan mulai bekerja di Thailand pada 5 Januari 2017. Saya meneken kontrak berdurasi tiga tahun," kata Rexy seperti dikutip dari The Star, Selasa (20/12/2016).
Baca Juga
Rexy menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI pada era Gita Wirjawan (2012-2016). Tugasnya berakhir setelah PBSI memiliki pemimpin baru. Ketua Umum PBSI periode 2016-2020, Wiranto, memercayakan jabatan Kabid Binpres kepada tunggal putri legendaris Indonesia, Susy Susanti.
"Saya mendapat beberapa tawaran setelah tugas saya bersama PBSI berakhir pada akhir bulan lalu. Namun, saya akhirnya memilih Thailand karena saya menyukai tantangan," ujar Rexy.
Setelah pensiun sebagai pebulutangkis, Rexy Mainaky langsung melatim tim nasional bulutangkis Inggris. Dia berjasa mengantar ganda campuran Inggris Nathan Robertson/Gail Emms, meraih medali perak Olimpiade Athena 2004.
Setelah lima tahun di Inggris, Rexy lalu melatih tim nasional bulutangkis Malaysia. Kemunculan salah satu ganda putra terkuat dunia milik Negeri Jiran, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, merupakan buah polesan emas Rexy.
Setelah tujuh tahun melatih Malaysia, Rexy kemudian menjadi pelatih tim nasional Filipina. Namun, baru setahun melatih di sana, Rexy diminta pulang oleh Gita Wirjawan demi mengembalikan tradisi emas Olimpiade yang terputus di London 2012.
Sentuhan emas Rexy kembali manjur. Indonesia berhasil merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Rexy tak lagi menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI periode 2016-2020 menyusul pergantian Ketua Umum dari Gita Wirjawan ke Wiranto. Setelah lepas dari PBSI, Rexy didekati Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) untuk menjadi pelatih kepala tim nasional bulutangkis Thailand pada awal Desember 2016.
Setelah berdiskusi dengan keluarganya yang tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia, Rexy Mainaky akhirnya menerima pinangan BAT. Sebagai pelatih kepala, Rexy dikabarkan mendapat wewenang besar dan kebebasan penuh dalam bekerja.