Bola.com, Madrid - Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menyebut Marc Marquez sebagai salah satu biang keladi tim satelit Honda sulit berkembang di ajang MotoGP. Menurut Cecchinello, Honda terlalu mengutamakan Marquez dan tak memedulikan tim satelit.
“Marc Marquez memimpin kejuaraan dunia tepat sejak kompetisi dimulai. Bagi kami, tim satelit, situasi seperti itu tidak memberikan keuntungan,” kata Cecchinello dikutip dari Speedweek, Selasa (20/12/2016).
Baca Juga
“Jika saja Marquez tidak terlalu kuat, para pebalap Honda lainnya mungkin bisa mendapat lebih banyak dukungan untuk berkembang di paruh pertama musim,” imbuh dia.
Prestasi tim LCR Honda pada MotoGP 2016 sebetulnya cukup baik. Pada balapan MotoGP 2016, Cal Cructchlow, mampu empat kali naik podium. Dua di antaranya adalah podium kemenangan di MotoGP Republik Ceska dan Australia.
Namun, secara tim LCR Honda hanya mampu berada di peringkat kedelapan klasemen. Dua kemenangan yang diraih Crutchlow juga hanya mampu menempatkan dirinya di posisi ketujuh klasemen pebalap.
Pada musim 2016 Marc Marquez menyegel titel juara dunia saat masih tersisa tiga seri balapan. Pebalap Spanyol tersebut sebenarnya tak terlalu dominan, namun mampu tampil sangat konsisten.
[vidio:Valentino Rossi Pernah Senang Dicurangi Marc Marquez](https://www.vidio.com watch/537792-valentino-rossi-pernah-senang-dicurangi-marc-marquez?channel_id=575101)