Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mempertanyakan keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang meringankan hukuman Real Madrid. Padahal sebelumnya, CAS menolak banding Barca terkait sanksi yang sama.
Baca Juga
"Kami akan berbicara dengan pengacara," kata Bartomeu. "Ini badan hukum yang sama. Kami akan berbicara dengan mereka dan melihat apa ada perbedaan antara dua kasus ini," lanjutnya.
"Saya berharap jika ada perbedaan pada kasus tersebut, namun saya tidak tahu apakah perbedaan itu benar-benar ada," papar Bartomeu.
Los Blancos dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin FIFA pada 8 September 2016. Salah satu hukuman tersebut adalah larangan mendaftarkan pemain baru hingga Januari 2018. Sanksi itu diterima El Real karena merekrut beberapa pemain di bawah 18 tahun.
Setelah upaya banding ditolak Komisi Disiplin FIFA, Madrid mengajukan keringanan hukuman ke CAS. Pengadilan Arbitrase Olahraga itu akhirnya membatalkan hukuman yang dijatuhkan FIFA.
CAS mengizinkan Real Madrid memainkan pesepak bola di bawah umur di masing-masing tim, serta membolehkan segala kegiatan transfer pada musim panas 2017. Akan tetapi, El Real tetap tak bisa mendatangkan, menjual, meminjam atau meminjamkan pemain pada Januari 2017.
Sama seperti Madrid, Barcelona telah lebih dulu menerima hukuman serupa pada 2014. Los Cules dilarang melakukan aktivitas pada dua jendela transfer 2015, yakni Januari dan musim panas.
Hukuman itu dijatuhkan Komisi Disiplin FIFA karena Barca terbukti bersalah saat membeli pemain di bawah umur dari luar Spanyol. Sayangnya, nasib Barcelona tak seberuntung Madrid, karena banding yang diajukan ditolak oleh CAS.
Sumber: FourFourTwo