Bola.com, Rotterdam - Apa jadinya ketika ribuan penonton tim tamu melempar sebuah benda ke tribune penonton tuan rumah yang diisi mayoritas anak-anak? Kegembiraan yang justru tergambar dari situasi tersebut.
Momen itu terjadi dalam laga Eredivisie antara Feyenoord Rotterdam kontra ADO Den Haag, di Stadion de Kuip, 11 September 2016. Para pendukung tim tamu bersama-sama melempar boneka ke arah tribune yang berada di bawahnya.
Baca Juga
Di tribune itu terdapat ratusan pasien anak-anak dari Rumah Sakit Sophia yang mendapat undangan menonton pertandingan sepak bola. Tak ayal, kejadian yang terekam saat laga berjalan 12 menit itu mengundang decam kagum, bahkan menjadi satu di antara nomine peraih FIFA Fan Award 2016.
"Sebuah tindakan yang bagus dari penonton kedua klub. Ini menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka tidak sendiri melawan penyakit yang diderita. Kemenangan kami bagus, namun ada yang lebih penting daripada sepak bola," kata pelatih Feyenoord, Giovanni van Brockhorst.
Tamu anak-anak sebenarnya merupakan tradisi rutin di Eredivisie dalam 14 tahun terakhir. Namun, momen seperti pada laga tersebut baru terjadi kali ini. Para anak-anak pun merasa senang mendapat hadiah tak terduga dari para suporter lawan.
"Mereka sangat bahagia. Ada yang berkata, 'Hei lihat, aku punya boneka!'. Ini benar-benar menyenangkan," ujar koordinator laga itu, Annelies Blom.
"Kami sangat berterima kasih kepada para pendukung ADO Den Haag. Mereka sangat baik. Kami berharap mereka bisa meraih penghargaan dari FIFA," lanjut Blom.
Para suporter ADO Den Haag menjadi satu dari tiga nomine peraih FIFA Fan Award 2016, selain suporter Islandia (Piala Eropa 2016), dan kedua suporter dari Liverpool serta Borussia Dortmund (Liga Europa 2016). Penghargaan ini baru kali pertama diperkenalkan FIFA dan keputusan pemenang bakal berbarengan dengan malam penganugerahan FIFA pada 9 Januari 2017.
Sumber: FIFA