Bola.com, Jayapura - Persipura Jayapura melalui Ketua Umum Benhur Tommy Mano, menerima permohonan maaf yang diajukan Arema FC kepada Persipura dan masyarakat Papua melalui surat tertanggal 20 Desember 2016.
Dalam surat itu yang ditandatangani General Manajer Arema, Ruddy Widodo, selain mengucapkan selamat atas pencapaian tim Mutiara Hitam jadi juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredo, Arema memohon maaf atas beberapa ucapan yang dilontarkan Milomir Seslija, pelatih Arema di TSC 2016. Salah satunya, yang cukup meresahkan, ucapan Persipura adalah juara palsu.
Ucapan itu disampaikan Milomir Seslija dalam sesi konferensi pers seusai partai pamungkas di TSC 2016 melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (18/12/2016).
Tidak hanya melalui surat atau secara tertulis, CEO Arema, Iwan Budianto, juga menghubungi langsung Rocky Babena (sekretaris tim Persipura) dan Bento Madubun (media officer Persipura).
Baca Juga
Langkah Arema memberi penjelasan serta permohonan maaf direspons baik dan diterima oleh Persipura. Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano mengapresiasi langkah Arema.
Tommy Mano lantas meminta kepada suporter Persipura, Persipuramania, dan masyarakat Papua untuk tidak lagi menanggapi pernyataan Milomir Seslija, karena pada dasarnya Persipura dan Arema tetap bersaudara dan bersahabat.
"Pernyataan itu mungkin karena dia frustrasi, diabaikan saja. Saya dengar dia sudah tidak dikontrak lagi oleh Arema," kata Tommy Mano dalam rilis yang diterima Bola.com.
Tommy Mano menambahkan secara personal ia mengenal baik dua sosok kunci di Arema, Iwan Budianto dan Ruddy Widodo, sehingga ia yakin sejak awal, pernyataan perihal Persipura juara palsu bukanlah pernyataan secara institusi atau klub melainkan pernyataan pribadi sang pelatih.
"Saya kenal Pak Iwan dan Pak Ruddy sudah lama. Mereka sosok yang fair, sportif, dan profesional. Kami sudah lama berteman dan mereka bukan orang seperti sang pelatih itu," ucap Tommy Mano.
Ketua Umum yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu juga sepakat dengan ucapan yang disampaikan Iwan Budianto serta Ruddy Widodo kepada Rocky Babena maupun Bento Madubun, bila situasi sepak bola Indonesia yang sedang kondusif jangan sampai tergerus hanya karena komentar personal yang tidak sportif.
Di sisi lain, saat ini Milomir Seslija sudah kembali ke Bosnia untuk liburan. Kontraknya tidak lagi diperpanjang Arema FC karena tidak ada kesepakatan dalam negosiasi.