Thailand Bantah Gantikan Kiatisuk dengan Alejandro Sabella

oleh Aning Jati diperbarui 21 Des 2016, 13:15 WIB

Bola.com, Bangkok - Spekulasi terus bermunculan menyangkut masa depan Kiatisuk Senamuang di kursi panas pelatih kepala timnas Thailand. Pada Februari 2017, kontrak Kiatisuk dengan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) yang berdurasi setahun, akan berakhir.

FAT baru mengundang Kiatisuk untuk melakukan pembicaraan terkait kontrak itu pada awal Januari 2017. Meski begitu, rumor-rumor perihal pelatih baru sudah bermunculan. Pada Senin (19/12/2016) misalnya, santer muncul kabar yang menyebut FAT mendekati pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2014, Alejandro Sabella.

Namun, seperti dilansir dari The Nation, Presiden FAT Somyot Poompanmuang, membantah kabar itu. Sang presiden justru mempertanyakan dari mana kabar itu berasal.

"Saya tidak pernah melakukan kontak dengan pelatih Argentina. Banyak pelatih asing yang mengirim CV ke FAT. Baru-baru ini ada pelatih asal Jepang, yang pernah membawa timnas Jepang ke Piala Dunia kelompok usia, melamar untuk jadi pelatih timnas U-19. Kami belum menerima lamaran itu," ujarnya.

"Untuk timnas senior, saya bisa sampaikan ada banyak pula pelatih yang memperlihatkan ketertarikan. Kami akan mempertimbangkan mereka semua karena kami ingin memajukan tim," tambahnya.

Advertisement

Somyot Poompanmuang lantas mengungkapkan bila sejauh ini belum ada pelatih yang membuat FAT terkesan. "Meski begitu, kami punya ketertarikan khusus pada mereka yang sudah pernah membawa tim ke final Piala Dunia. Bukankah harus begitu? Atau Anda hanya puas dengan jadi juara di ASEAN?," cetusnya.

Presiden FAT juga membantah sudah memberikan sinyal tidak akan memperpanjang kontrak Kiatisuk Senamuang. Ia menyentil media massa yang sempat menulis kabar itu dengan berujar tidak ada gunanya bagi media untuk menekannya.

"Saya tidak pernah berujar tidak akan memperpanjang kontraknya. Dia masih punya beberapa bulan lagi jadi semestinya ia tetap bertugas sampai kontraknya berakhir. Semua orang berasumsi sendiri bahwa saya tidak akan menawarinya kontrak baru," katanya.

"Saya berpikir sepanjang waktu. Tidak ada yang bisa menekan saya. Hal semacam ini tidak memengaruhi saya. Bila pelatih melakukan tugas dengan baik, tidak ada alasan buat saya membuat perubahan," ujar Somyot Poompanmuang.

Di sisi lain, Somyot Poompanmuang menegaskan FAT tidak segan bertindak cepat dan tegas melakukan pergantian bila ada pelatih yang mencatatkan hasil buruk atau bersikap tidak pantas.