Bola.com, Surabaya - Kerja sama Ibnu Grahan dengan Bhayangkara FC dipastikan tidak berlanjut untuk musim depan. Keputusan itu telah diambil oleh petinggi klub setelah laga terakhir Bhayangkara FC kontra Perseru Serui di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.
“Yang pasti, posisi pelatih kepala akan ditempati pelatih asing, bukan lagi coach Ibnu Grahan. Saya sudah beritahu pelatih mengenai keputusan manajemen mengenai hal ini,” kata Sumarji, asisten manajer Bhayangkara FC.
Ia menyatakan keputusan tersebut diambil karena calon suksesor Ibnu ini memiliki kemampuan memoles pemain muda. Sumarji mengaku sudah mengamati dan mempelajari karier calon sang pelatih sehingga keputusan untuk mengganti pelatih sudah mutlak.
Baca Juga
Meski baru sebatas penjajakan, menurutnya kesepakatan dengan calon pelatih itu hanya soal waktu. Sebab sudah banyak kecocokan dari kedua belah pihak, terutama program dan visi-misi sang pelatih dengan klub ini.
Manajemen sendiri mengapresiasi kinerja Ibnu selama setahun menangani Bhayangkara FC. Menurutnya, Ibnu sudah memberikan yang terbaik untuk tim ini. “Bukannya kami tidak puas dengan kinerja coach Ibnu, tapi kami mencoba untuk melakukan penyegaran," ucap Sumarji.
Sumarji belum bisa menyebutkan identitas dan latar belakang calon pelatih baru Bhayangkara FC. Hal ini dikarenakan belum ada kesepakatan resmi antara kedua belah pihak. Nama pelatih bakal resmi diumumkan setelah pelatih anyar menandatangani kontrak bersama Bhayangkara FC.
Soal ini, Ibnu memilih bungkam mengenai keputusan manajemen tersebut. Bahkan saat dihubungi Bola.com, ia tak mengangkat telepon selularnya dan tidak menjawab pesan singkat.
Ibnu bisa dibilang gagal selama memoles Bhayangkara FC. Pasalnya, Indra Kahfi dkk bertengger di peringkat ke-7 klasemen akhir TSC 2016. Padahal, beban target yang dicanangkan manajemen finis di posisi lima besar.