Bola.com, Jakarta - Bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengatakan Pol Espargaro kecewa berat kepada Tim Garpu Tala yang tak memperhitungkan dirinya sebagai pengganti Jorge Lorenzo. Hal itu juga yang membuat Espargaro memilih hengkang ke KTM pada MotoGP 2017.
"Saya punya hubungan yang baik dengan Pol. Namun, sejak Mugello saya semakin yakin kami tak bisa mempertahankannya. Yamaha menawarinya perpanjangan kontrak setahun, tapi dia tak tertarik. Pol sangat terkejut ketika menyadari dia tak diperhitungkan untuk jadi pengganti Jorge," ujar Poncharal dikutip dari Racer, Jumat (23/12/2016).
Baca Juga
"Saya segera menyadari inilah akhir era Yamaha dan Pol. Andai dia bertahan, situasi bakal buruk baginya. Dia merasa bukan lagi pilihan nomor satu bagi Yamaha. Inilah alasan mengapa dia tak ragu menerima tawaran KTM. Dia ingin bekerja dengan proyek pabrikan dengan nyata," sambungnya.
Sejak naik ke kelas MotoGP usai menjuarai Moto2 pada 2013, Pol Espargaro kerap disebut sebagai pengganti Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo di Yamaha. Namun, tim Garpu Tala lebih memilih Maverick Vinales sebagai pengganti Lorenzo.
Untuk musim balap MotoGP 2017, Pol Espargaro resmi bergabung dengan tim debutan KTM. Pebalap asal Spanyol tersebut akan bertandem dengan Bradley Smith dan siap memberikan kejutan musim depan.
Penampilan keduanya memang belum terlalu maksimal pada tes pasca musim MotoGP yang berlangsung di Valencia, 15-16 November 2016.
Pada tes hari pertama, Pol Espargaro dan Smith hanya menempati posisi buncit. Sementara pada tes hari kedua, Pol Espargaro mencatatkan waktu lap lebih baik dengan berada di urutan ke-17, sedang Bradley Smith di posisi ke-20.