Bola.com, Jakarta - Runner up GP2 2016, Antonio Giovinazzi, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada bos KFC Indonesia, Ricardo Gelael. Menurut Giovinazzi, tanpa bantuan dari Gelael, dirinya kini mungkin masih membalap di ajang gokart.
"Memang benar, tanpa adanya bantuan dari Gelael apa yang saya raih saat ini tak mungkin bisa terjadi," ujar Giovinazzi dikutip dari F1today, Jumat (23/12/2016).
Baca Juga
"Tanpa bantuan darinya saya mungkin masih menjadi pebalap gokart. Namun, saya ditugaskan untuk menjadi mentor dari anaknya, kami menjadi teman, dan sejak saat itu dia selalu mendukung saya," tambahnya.
Giovinazzi memang menjadi salah satu pebalap muda paling potensial di GP2 pada musim 2016. Dia menutup musim dengan status runner-up dan bersaing ketat dengan rekan satu timnya di Prema Racing, Pierre Gasly, yang keluar sebagai juara dunia GP2.
Berkat penampilan cemerlangnya di GP2, Giovinazzi kemudian didapuk sebagai pebalap ketiga Ferrari untuk musim balap F1 2017. Pebalap asal Italia itu bakal memulai kariernya bersama tim Kuda Jingkrak pada Januari 2017.
Sebelum akhirnya direkrut oleh Ferrari, Antonio Giovinazzi sempat disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pebalap Sauber musim depan.