Sempat Unggul Jauh, LA Lakers Keok di Markas Miami Heat

oleh Oka Akhsan diperbarui 23 Des 2016, 16:45 WIB
Pemain Miami Heat, Hassan Whiteside, mencetak 23 poin dan 13 rebound saat timnya menang 115-107 atas LA Lakers, Kamis (22/12/2016). (NBA)

Bola.com, Miami - LA Lakers mencoba memainkan komposisi frontcourt baru saat menghadapi tuan rumah Miami Heat pada Kamis (22/12/2016) malam waktu setempat atau Jumat (23/12/2016) WIB. Namun, hasilnya tetap sama.

Untuk kedua kali secara beruntun, Lakers melakukan start impresif dengan memimpin hingga 19 poin saat first half. Namun, sekali lagi mereka menyia-nyiakan keunggulan itu dan takluk 107-115 dari Heat.

Advertisement

Lakers (11-21) terlihat punya masalah dalam mempertahankan keunggulan. Sebelumnya, mereka juga sempat memimpin 19 poin ketika kalah dari Charlotte Hornets, Selasa (20/12/2016).

Lakers mengejutkan Heat (10-20) dengan langsung unggul 11-0 meski tampil tanpa tiga big man, yaitu Larry Nance Jr. dan Tarik Black yang cedera serta Julius Randle yang pulang ke Los Angeles untuk menanti kelahiran putranya.

Tanpa ketiganya, Timofey Mozgov memimpin Lakers dengan mencetak 10 poin pada kuarter pertama untuk membawa Lakers memimpin 25-17.

Lakers masih tampil apik pada kuarter kedua, dimulai dari four-point play dan tembakan tiga angka Nick Young. Setelah itu, Lakers memperbesar keunggulan menjadi 19 poin lewat tembakan tiga angka Lou Williams yang total mencetak 27 poin pada laga tersebut.

Namun, setelah itu Miami Heat mulai panas. Mereka memangkas keunggulan Lakers menjadi tinggal tujuh poin. Momentum itu terus dipertahankan Heat hingga akhirnya mereka tinggal defisit satu angka pada menit pertama second half.

Bahkan, Heat mampu balik memimpin 79-78 pada akhir kuarter ketiga. Kebangkitan Heat dimotori oleh Justise Winslow yang pada momen itu mencetak enam poin, satu assist, dan satu steal.

Lakers mencoba terus menjaga jarak pada kuarter terakhir dan sempat menyamakan skor menjadi 99-99 saat laga tersisa 4:18 menit lewat tembakan tiga angka Williams. Namun, aksi Williams dibayar lunas oleh Goran Dragic dan Tyler Johnson yang mencetak tembakan tiga angka beruntun untuk mengembalikan keunggulan Heat yang akhirnya tak bisa dikejar lagi oleh Lakers.

Lakers memasukkan setengah dari total usaha tembakan mereka pada first half. Namun, persentase tembakan masuk Lakers jeblok jadi 38,1 persen pada second half.

D'Angelo Russell mencetak 17 poin dan tujuh assist buat Lakers, tapi dia membuat enam turnover. Thomas Robinson mencetak delapan poin dan 12 rebound. Namun, Lakers benar-benar kehilangan Randle, Nance, dan Blake. Buktinya, Heat dominan di bawah ring dengan unggul 56-36 dalam rebound.

Di kubu Heat, Winslow dan Hassan Whiteside sama-sama mencetak 23 poin dan 13 rebound. Winslow juga membuat empat steal.

Miami Heat juga oke dari luar perimeter dengan memasukkan 11 dari 22 usaha lemparan tiga angka. Heat menggagalkan ambisi Lakers yang mengincar kemenangan di kandang mereka untuk sembilan tahun secara beruntun.