Bola.com, Jakarta - Percakapan atau komunikasi radio di F1 menjadi hiburan tersendiri bagi para penggemar yang menyimak lomba dari televisi. Tak terkecuali, pada lomba F1 musim 2016.
Baca Juga
Pebalap dan tim saat ini memang tak lagi bebas berkomukasi di radio lantaran FIA menerapkan aturan yang sangat ketat. Percakapan soal teknik melalui radio tak boleh dilakukan saat balapan. Menurut aturan baru, setiap pebalap yang mengalami masalah kritis di mobil harus masuk pits untuk mencari solusi terbaik. Aturan tersebut tentu saja memicu kontroversi. Ada yang mendukung, tapi ada juga yang mengkritik.
Namun, kebijakan ketat itu tak membuat percakapan pebalap dan kru melalui radio menjadi membosankan. Sepanjang 2016 banyak percakapan menarik yang membuat fans kesal maupun tertawa.
Berikut ini 20 percakapan radio terbaik sepanjang F1 2016 seperti dikutip dari GP Update:
1. "Itu lap yang bagus, itu lap yang seksi!" -- Lewis Hamilton mengungkapkan kepuasannya setelah mengukir rekor lap pada kualifikasi.
2. "Tak ada peluang saya bisa melewati Manor. Dia seperti roket yang meluncur lurus." -- Kevin Magnussen kecewa karena gagal menyalip Pascal Werhlein.
3. "Kami bersenggolan. Saya tak punya peluang menghindar. Red Bull datang dari sisi dalam seperti pria gila dan saya menabrak Kimi. Sekadar mengulang lagi, serangan Kvyat adalah bunuh diri, selalu menyebabkan tabrakan. Dengan kecepatan seperti itu tak ada yang bisa dilakukannya di tikungan..." -- Sebastian Vettel memastikan seluruh dunia tahu pandangannya tentang aksi Daniik Kvyat pada Tikungan 1.
4. "Kamu menyukai kecepatan saya? Kamu menyukainya?" -- Sergio Ramos mengirim pesan untuk para kru Force India.
5. "Ya, itu luar biasa, benar kan? Saya baru saja disalip oleh (Rio) Haryanto. Singkirkan mobil itu dari hadapan saya. Saya tahu dia berpikir dirinya cepat, padahal tidak." -- strategi Jenson Button membuatnya berada di belakang Rio Haryanto pada balapan di Spanyol.
6. "Rasanya seperti membalap di es pada 10 lap terakhir, tak bisa dipercaya." -- Verstappen mengungkapkan perasaannya setelah menyegel kemenangan pada balapan di F1.
7. "Terbang seperti kupu-kupu, menyengat seperti lebah, itu untuk Muhammad!" Hamilton mendedikasikan kesuksesannya di GP Kanada untuk petinju Muhammad Ali.
8. "Saya kehilangan suhu ban seperti gila karena, saya tidak tahu, Alonso melakukan tur bus keliling Baku." Vettel mengungkapkan kekesalan terhadap Alonso pada sesi latihan GP Azerbaijan di Baku.
9. "Dia mengubah arah, lima kali!" -- Pascal Wehrlein mengkritik cara membalap Kevin Magnussen di GP Austria.
10. "Hindari gear ketujuh Nico, hindari gear ketujuh." -- Nico Rosberg menerima instruksi ilegal pada GP Inggris.
11. "Saya membalap seperti nenek-nenek." -- Verstappen mengomentari kecepatannya.
12. "Dia bergerak ke kanan dan kemudian kembali ke kiri ketika saya ada di sana dan mengenai sayap depan mobil saya!" -- Kimi Raikkonen kesal dengan cara membalap Max Verstappen.
13. "Esteban adalah favorit saya, saya menyukai orang ini." -- Daniel Ricciardo membuat komentar sarkastiss tentang tindakan Esteban Guiterrez saat ada bendera biru.
14. "Ya, ada kadal raksasa di trek. Saya tak bercanda. Selepas Tikungan 3." kata Verstappen saat balapan di GP Singapura.
15. "Saya berada di sini bukan untuk finis keempat." -- Verstappen menjawab permintaan kru Red Bull untuk menghemat ban.
16. "Yeah, kami jelas telah merampungkan masalahnya, bukankah begitu?" Jenson Button mengungkapkan kekesalan saat tersingkir pada kualifikasi pertama GP Brasil.
17. "Lewis, ini Paddy. Kami butuh kamu menaikkan kecepatan untuk memenangi balapan ini. Ini instruksi." -- Paddy Lowe memberikan pesan melalui radio kepada Hamilton di GP Abu Dhabi, yang sangat jarang dilakukannya.
18. "Saat ini saya telah kehilangan gelar juara dunia, jadi saya tak terlalu peduli apakah saya menang atau kalah pada balapan ini." -- Lewis Hamilton menolak permintaan kru Mercedes untuk mempercepat lajunya pada GP Abu Dhabi demi mengamankan gelar untuk Nico Rosberg.
19. "Kita telah melakukannya! Kita melakukannya!" -- Rosberg mengungkapkan kegembiraan saat memastikan gelar juara dunia di GP Abu Dhabi.
20. "Terima kasih guys, terima kasih banyak. Saya tak akan melupakan mobil ini, tim ini, momen ini, pekerjaan ini. Saya mencintai kalian semua." -- Felipe Massa mengucapkan salam perpisahan untuk F1 dan Williams.