Bola.com, Tavullia - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui sempat sulit meyakinkan kembali tim Garpu Tala ketika dirinya memutuskan untuk kembali pada MotoGP musim 2013. Pabrikan asal Jepang tersebut ternyata sempat kecewa dengan keputusan The Doctor hengkang ke Ducati.
“Salah satu momen penting dalam karier saya adalah saat kembali ke Yamaha. Tidaklah mudah meyakinkan Yamaha kembali. Mereka sangat kecewa saat saya memutuskan untuk hengkang ke tim lainnya. Mereka menginginkan saya untuk mengakhiri karier bersamanya,” ujar Rossi dikutip dari Bikesportnews, Minggu (25/12/2016).
Baca Juga
Rossi pindah ke Ducati pada tahun 2011. Dia mengonfirmasi itu pada musim 2010 seusai balapan MotoGP Brno, 15 Agustus. The Doctor diyakini ingin menjajal tantangan baru bersama tim asal Italia itu.
Sayangnya, Rossi gagal bersinar bersama Ducati. Pebalap berusia 37 tahun itu tak mampu menjinakkan motor Desmosedici. Dia tak pernah memenangi balapan selama dua musim bersama Ducati.
Pada tahun 2013, Rossi memilih kembali ke Yamaha. Bersama Yamaha, pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP itu kembali menemukan kembali kehebatannya di lintasan.
Sayangnya, Rossi belum kembali merasakan gelar juara dunia bersama Yamaha sejak bergabung dari Ducati. Padahal, dia sangat berambisi untuk merebut gelar juara dunia lagi untuk menggenapkan koleksinya menjadi sepuluh gelar.
Misi itu juga yang diusung [Valentino Rossi]( 2683667 "Valentino Rossi") pada MotoGP 2017. Kali ini, dia akan dibantu rekan baru, yaitu Maverick Vinales yang didatangkan dari Suzuki.