Bola.com, Jakarta - Pertamina memastikan tak akan mensponsori Rio Haryanto yang berambisi untuk kembali balapan di F1 pada musim 2017. Ada beberapa hal yang membuat mereka tak mampu memenuhi komitmen yang pernah disampaikan.
Baca Juga
Vice President Corporate Communication PT. Pertamina, Wianda Pusponegoro, menyebut kendala ada pada batas waktu yang diminta tim F1 yang menawari tempat untuk Rio.
"Kami sudah berupaya maksimal, namun ada hal yang di luar kendali Pertamina, seperti deadline yang diminta tim soal persetujuan dokumen kontrak maupun soal dana yang dibutuhkan," ungkap Wianda kepada Bola.com, Selasa (27/12/2016).
"Kami masih berkomitmen, namun ada hal yang membatasi itu, khususnya review mendalam (soal musim lalu) juga soal dana yang dapat kami alokasikan. Semuanya dalam posisi terbatas dan tidak bisa begitu saja mengikuti keinginan tim yang ada," tambahnya.
Ketika ditanya soal besaran dana yang disiapkan Pertamina untuk Rio, Wianda mengaku pihaknya masih membahas soal itu. Namun, pembahasan ini dipastikan berhenti karena sudah melewati batas waktu yang diminta tim F1.
"Sebenarnya sedang kami review bersama. Namun, sepertinya sudah tidak bisa memenuhi batas waktu konfirmasi yang diminta tim. Sudah lewat sejak pekan lalu. Maka tahun ini belum ada kelanjutan untuk F1," ujar Wianda.
Mantan presenter berita ini mengaku Pertamina sudah berusaha maksimal untuk membantu pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut. "Tapi kami sepertinya tidak bisa meminta perpanjangan waktu lagi," tuturnya.
Sebenarnya Rio Haryanto masih memiliki peluang untuk kembali ke F1 musim depan. Ada dua tim yang masih menyisakan tempat, yaitu Manor Racing dan Sauber. Namun, Rio harus menyiapkan dana yang besar untuk bergabung dengan salah satu dari tim tersebut.