Bola.com, Jakarta Striker lincah milik Semen Padang, Muhammad Nur Iskandar dipastikan tidak lagi memperkuat Kabau Sirah pada kompetisi edisi 2017. Sejauh ini belum ada kepastian mengapa pengoleksi assist terbanyak (10 buah) di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo itu hengkang.
Namun selentingan kabar, masalah keluarga menjadi landasan baginya untuk meninggalkan Tim Urang Awak. Informasi yang berkembang, Nur Iskandar diminati oleh beberapa klub diantaranya Sriwijaya FC, Bali United, dan Mitra Kukar.
Baca Juga
Kepergian striker kelahiran 7 Desember 1986 tersebut amat mengejutkan. Pasalnya, ia salah satu pemain lokal non Sumatra Barat yang cukup lama membela Tim Kabau Sirah. Nur Iskandar berkostum Semen Padang sejak musim 2012.
Sayang, Nur Iskandar masih menutup rapat-rapat ke tim mana ia bakal berlabuh. Ia enggan buka suara menjelaskan secara gamblang keputusannya meninggalkan Tim Urang Awak.
Koordinator organisasi suporter Semen Padang FC, The Kmers, Yumamy mengatakan, sebelum meninggalkan mes tim, Nur Iskandar sempat menyampaikan pesan padanya.
Intinya pemain kelahiran Papua itu ingin fans dan suporter setia Semen Padang terus mendukung perjuangan tim. “Kakak Nur sampaikan ke saya agar semangat terus dukung Semen Padang. Ia mengatakan, kita akan tetap jadi kawan walau ia tidak lagi di Semen Padang," ujar Yumamy, Rabu (28/12/2016).
Ia mengaku sedih dengan kepergian yang pada kompetisi TSC 2016 lalu memberikan kontribusi yang besar kepada klub. “Namun kami mengerti dengan keputusan ini. Manajemen pun sudah berusaha mempertahankan Kakak Nur di tim. Kita harus hormati keputusannya. Semoga ia sukses di tim lain,” tambah Yumamy.
Yumamy menginginkan, manajemen tim mampu mendatangkan striker lokal yang memiliki kualitas di atas Nur Iskandar atau minimal kemampuannya sama, sehingga bomber asing, Marcel Sacramento, punya duet sepadan di klub kesayangannya, Semen Padang.