Bola.com, Jakarta - Mantan pebalap Aspar Ducati, Eugene Laverty, menilai Marc Marquez merupakan pebalap terbaik pada balapan MotoGP 2016. Dia menilai ada hal yang membuat Marquez lebih unggul ketimbang dua rivalnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Baca Juga
Hal itu yang mengantarkan Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2016. Bahkan, dia sudah mengunci gelar itu saat musim 2016 masih menyisakan tiga balapan lagi.
Laverty menilai, pebalap asal Spanyol itu memiliki gaya balap yang lebih efektif. Hal itu terlihat dari minimnya kesalahan yang dilakukan Marquez sepanjang musim 2016.
Marquez memang pernah mengatakan dirinya tampil lebih kalem pada MotoGP 2016. Dia lebih baik tak juara seri ketimbang gagal finis karena terlalu memaksakan diri untuk meraih kemenangan.
Lantas apa lagi yang menjadi keunggulan Marc Marquez ketimbang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2016? Berikut ini 3 alasan The Baby Alien menjadi juara dunia MotoGP 2016 versi Eugene Laverty seperti dikutip Speedweek.com:
Gaya Balap
1. Gaya Balap
Eugene Laverty menilai Marc Marquez memiliki gaya balap yang efektif. Dia menyebut pebalap asal Spanyol tersebut jarang melakukan kesalahan.
"Dengan pebalap lain, Anda akan bisa menemukan kesalahan kecil, tapi ketika Anda melihat Marquez, tak ada kesalahan yang ada pada gaya membalapnya," ujar Laverty.
Hal inilah yang dianggap Laverty membedakan Marquez dengan Valentino Rossu dan Jorge Lorenzo. Marquez juga, lanjut pebalap asal Irlandia Utara itu, tahu tak butuh motor terbaik untuk menang. "Jadi dia tidak melakukan sesuatu yang salah," kata Laverty.
Laverty juga mengatakan Marquez mengalami peningkatan setiap tahunnya. "Dia masih sangat muda. Ini berarti dia akan memenangi beberapa gelar dalam beberapa tahun ke depan," tuturnya.
Kecepatan
2. Kecepatan
Eugene Laverty menyebut Marc Marquez tampil sangat luar biasa pada MotoGP 2016. Bahkan, dia menilai pebalap berusia 23 tahun itu sebagai yang terbaik.
Terbukti dengan gelar juara dunia MotOGP 2016 yang digenggamnya meski musim 2016 masih menyisakan tiga seri lagi. Ini, dinilai Laverty, tak lepas dari kecepatan yang dimiliki Marquez.
"Dia luar biasa cepat. Jelas dia adalah pebalap tercepat di dunia saat ini," ungkap Laverty.
Laverty mengatakan MotoGP saat ini didominasi tiga pebalap, yaitu Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Namun, untuk musim 2016, Marquez layak mendapat predikat sebagai yang paling hebat.
Pengereman
3. Pengereman
Salah satu kekuatan Marc Marquez versi Eugene Laverty adalah caranya melakukan pengereman. Menurut Laverty, itu yang membuat Marquez layak disebut sebagai pebalap yang sempurna.
"Pengereman akan saya sebut sebagai kekuatan terbesarnya. Dia menunjukkan dirinya adalah paket yang lengkap," ucap pebalap yang pada musim 2017 tampil di Superbike itu.
Marquez dinilai paham betul kapan harus melakukan pengereman. Kelihaian ini sebenarnya juga dimiliki Valentino Rossi.
Namun, Laverty menyebut Marquez merupakan pebalap yang mampu belajar dengan cepat. Marquez layak disejajarkan dengan Rossi dalam hal melahap tikungan.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia